Viral Karena “Rakyat Jelata” Ternyata Disini Rumah dan Sekolah NS

- Jurnalis

Sabtu, 15 Mei 2021 - 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unggahan video selegram Novita Sari yang menyebutkan

Unggahan video selegram Novita Sari yang menyebutkan "Rakyat Jelata" saat di wisata Pantai Camplong, Sampang, disorot dan dikecam netizen.

Sampang || Rega Media News

Nama selebgram asal Sampang, Madura, Novita Sari (NS) belakangan sedang menjadi trending topik. Pasalnya, video cewek tersebut viral karena ucapannya saat memposting video di Pantai Camplong dengan kalimat “Rakyat Jelata” dianggap merendahkan oleh sebagian netizen.

Video yang diunggah gadis di akun Instagram @Novitasr_02 langsung viral setelah berkali-kali dibagikan netizen, beragam tanggapanpun dilontarkan, termasuk tanggapan miring terhadap gadis tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usut punya usut, ternyata NS merupakan warga Desa Banjar, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Gadis tersebut saat ini sedang duduk di bangku SMK Negeri 1 Tambelangan.

Baca Juga :  Pengadilan Sampang Dijaga Ketat Polisi

Kepala SMKN 1 Tambelangan Suherman Hidayat membenarkan hal tersebut. Menurutnya, NS adalah memang siswanya saat ini.

“Benar itu adalah siswa saya, SMK I Tambelangan kelas sebelas AKL,” ujarnya Sabtu (15/05/021), saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon selulernya.

Bahkan, dirinya mengaku telah melakukan koordinasi untuk memberikan nasehat terkait hal tersebut, agar NS tidak berlebihan. Meskipun, sebenarnya bahasa itu tidak terlalu memiliki arti yang sangat buruk.

“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman untuk segera memberikan nasehat pada novita, agar tidak berlebihan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bocah Sampang Ditemukan Meninggal di Sungai

Menurutnya, arti dari bahasa rakyat jelata artinya rakyat biasa bukan bangsawan.

“Bahasa rakyat jelata itu artinya kan rakyat biasa bukan bangsawan, konotatif masyarakat sudah kadung negatif, ya seperti itu,” imbuhnya.

Suherman juga menjelaskan, belakangan memang NS tidak terlalu aktif tatap muka, karena keterbatasan jadwal akibat situasi pandemi. Menurutnya, NS juga banyak followers dan sering endors produk.

Atas viralnya video tersebut NS diketahui telah memposting permohonan maaf kepada netizen.

Berita Terkait

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB