Berdalih Isolasi Mandiri, Dua Oknum PNS Bangkalan Ternyata Selingkuh

Warga Komplek Perumahan Pangeranan Asri Bangkalan saat menggerebek dan mengusir dua oknum PNS yang diduga selingkuh.

Bangkalan || Rega Media News

Puluhan warga menggerebek pasangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diduga mesum di Komplek Perumahan Pangeranan Asri, Kelurahan Pengeranan, Kecamatan Kota Bangkalan, Madura.

Penggerebekan terjadi sekitar pukul 14:00 Wib, Jumat (25/06/21) siang. Dua pegawai yang terungkap memiliki hubungan haram itu berinisial HBC (35 th) warga setempat dan EA (40 th).

Kedua pasangan bukan muhrim tersebut, diketahui seorang PNS dilingkungan kantor Satpol PP yang menjabat Kasi Damkar dan EA sebagai THL di kantor Satpol PP.

Selain warga, penggerebekan juga dilakukan istri sah dan dipimpin Ketua RT 4 bersama warga. Pada saat digerebek, kedua pasangan itu sempat mendapat hujatan dari istri sah dan warga setempat. 

Namun, bukannya malu atas kelakuan tersebut, pelaku malah mendorong dan memukul warga hingga salah satu warga mengalami luka ditangan.

Menurut salah satu warga, Umi mengaku sering melihat HBC kerab kali membawa seorang perempuan tak lain adalah selingkuhannya ke dalam rumah, ketika istri dan anaknya pulang ke rumah mertuanya.

“Puncaknya hari ini, warga melakukan penggerebekan karena merasa risih ketika HBC membawa perempuan ke dalam rumah, tanpa hubungan yang jelas,” terangnya.

Sementara itu,  Ketua RT 6 Pengeranan Asri, Joko menjelaskan, awalnya menerima laporan dari masyarakat. Kemudian mendatangi rumah pelaku, namun pelaku tidak mengakui.

“Karena warga ada yang melihat dan menyaksikan ada perempuan, kemudian meminta paksa agar kedua orang tersebut keluar dari rumah,” ucap Joko.

Kemudian, lanjut Joko, laporan warga itu benar, didalam rumah tersebut ada dua pasangan diluar nikah yang berada dalam satu rumah. Setelah itu, pihaknya melakukan interogasi terhadap si wanita dan mengaku sengaja mendatangi selingkuhannya, karena ingin menemani. 

“Alasan pelaku, selingkuhannya menemaninya karena dirinya isolasi mandiri Covid-19,” jelasnya.

Atas kejadian itu, ungkap Joko, warga mengusir keduanya dan menyegel rumah pelaku dengan menempeli tulisan kecaman dan hujatan. Karena pengakuan istrinya, kedua pasangan tersebut sudah dua kali kepergok mesum ditempat lain.

“Mereka berdua pernah kepergok mesum dan digerebek di parkiran anplas dan dibelakang Markas Kodim 0829 Bangkalan,” tutupnya. 

Hingga berita ini terbit, Kasatpol PP Bangkalan melalui Sekretaris Satpol PP, Ari Murfianto saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.