Tunawicara Asal Sampang Peraih Medali Peparnas Papua Diberi Bonus

- Jurnalis

Rabu, 17 November 2021 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: atlit peraih medali Peparnas XVI 2021 di Papua, disambut Ketua DPRD Sampang.

Caption: atlit peraih medali Peparnas XVI 2021 di Papua, disambut Ketua DPRD Sampang.

Sampang || Rega Media News

Muhlis (23 th), atlit catur asal Sampang, Madura, berhasil meraih 4 medali di kancah Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas ) XVI 2021 di Papua, mewakili Provinsi Jawa Timur.

Meski menyandang sebagai seorang tuna wicara, Muhlis berhasil mengharumkan nama Kabupaten Sampang. Bahkan, prestasinya di kancah nasional diapresiasi Ketua DPRD Sampang, Fadol.

Pria yang berstatus sebagai Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sampang ini, juga akan memberikan bonus sebagai bentuk kepeduliannya kepada Muhlis.

“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas pencapaian prestasi yang diraih muhlis dengan mempersembahkan 4 medali di ajang Peparnas XVI 2021 di Papua,” ucapnya saat menyambut kedatangan Muhlis di aula kantor DPRD Sampang, Rabu (17/11/21).

Baca Juga :  Bawa Sabu Warga Asal Sampang di Ringkus Polisi

Fadol juga mengatakan, Muhlis mengikuti Peparnas di Papua diberangkatkan oleh NPC dan PPDI Sampang, namun Muhlis merupakan atlit binaan Percasi Sampang.

“Jadi dengan 3 komponen ini yang berkoordinasi, sehingga pencapaian prestasi yang luar biasa membuat nama Sampang disegani kawan maupun lawan dan diperhitungkan daerah lain,” ujarnya.

Kata Fadol, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan dinas terkait untuk upaya pemberian reward atas keberhasilan Muhlis .
Atlit yang berprestasi harus di perhatikan, sebab atlit bisa dijadikan ladang pekerjaan.

Baca Juga :  Kabur Ke Sampang, Pelaku Pembunuhan Pemuda di Surabaya Ditangkap Polisi

“Jika tidak ada perhatian baik kesejahteraannya, dikhawatirkan akan malas berlatih, sehingga merusak peformanya. Jadi, kita perhatikan, sebab bagaimanapun mereka merupakan aset daerah untuk tetap bisa berprestasi,”pintanya.

Fadol juga menjelaskan, hal ini membuktikan dengan segala keterbatasan masih bisa berbuat dan mampu berprestasi, tidak kalah dengan orang yang normal lainnya.

“Berkaca dari Muhlis yang mempunyai keterbatasan masih bisa berprestasi, seharusnya pemuda-pemudi Sampang agar berlomba-lomba meraih prestasi demi Sampang dan masa depannya,” pungkasnya

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB