Dugaan Penganiayaan di Sokobanah Sampang, Keluarga Terlapor Bantah Adanya Pengeroyokan

- Jurnalis

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: screen shot video viral dugaan penganiayaan di wilayah Sokobanah, Sampang.

Caption: screen shot video viral dugaan penganiayaan di wilayah Sokobanah, Sampang.

Sampang || Rega Media News

Pasca ramai pemberitaan adanya dugaan penganiayaan terhadap Fitriyahtun (30 th) asal kota Selangor, Malaysia, oleh sekelompok orang di Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga berujung pelaporan, dibantah pihak keluarga terlapor.

Pasalnya, kabar beredar dan video viral di sejumlah media sosial, lokasi kejadian dugaan penganiayaan tersebut terjadi didepan salah satu cafe di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, kabar beredar, terlibat dalam peristiwa dugaan pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (11/08/2022) malam, diduga salah satunya adalah istri dari paman terlapor.

Namun, hal ini dibantah oleh Martuli paman terlapor, jika istri tidak terlibat dalam penganiayaan tersebut, akan tetapi hanya melerai, agar peristiwa yang sempat menjadi tontonan warga berhenti.

“Sebenarnya, kabar pengeroyokan itu tidak benar. Saat kejadian, tidak ada yang mengeroyok korban (pelapor), tapi melerai. Jika oleh pelapor dianggap mengeroyok, ini hal wajar untuk pembenaran,” ujar Martuli kepada regamedianews.com, Sabtu (13/08) siang.

Baca Juga :  Kepergok Warga, Gadis Cantik di Sampang Disetubuhi 4 Pria Dikebun Tembakau

Kendati demikian, Martuli tidak menampik jika terduga pelaku penganiayaan yang dilaporkan korban adalah keponakannya yang tinggal dirumahnya sejak kecil.

“Wajar, jika terjadi, karena motifnya adalah urusan asmara. Sebenarnya, wanita itu diduga telah merebut suami dari keponakan saya sampai menikah, tapi tinggal di Malaysia,” ungkap Martuli.

Bahkan, jauh hari sebelumnya wanita tersebut (pelapor), diduga menjelek-jelekan keponakannya di media sosial (facebook). Sehingga, membuat keponakannya emosi.

“Seharusnya kan dia diam, sudah seperti itu, tapi malah menentang. Sama halnya barang kita diambil orang, pasti kita marah. Namun, dalam kejadian ini, kita juga melapor didampingi kuasa hukum ke Mapolres, karena juga mengalami luka,” ungkap Martuli.

Sementara, mengenai kabar beredar bahwa kejadian penganiayaan di wisata pantai Lon Malang, itu tidak benar. Melainkan, kejadiannya didepan salah satu cafe di Desa Bira Timur, Sokobanah.

Baca Juga :  Diduga Gelapkan Mesin Genset, Sekdes Klampis Timur Ditahan Polisi

“Sangat tidak benar, jika kejadian tersebut dibilang di wisata pantai Lon Malang. Jika menyebut dan membawa-bawa perindividu, kami akan menuntut balik,” tegas Martuli.

Dikutip dari salah satu media, kejadian dugaan penganiayaan tersebut, bermula saat Fitriyahtun (pelapor) pulang kampung ke rumah orang tuanya, di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

Sampai di Sokobanah, pelapor menepati janji melakukan reuni dengan teman-temanya di salah satu cafe, tidak jauh dari lokasi wisata pantai, sekira pukul 15:30 WIB.

Tetapi, acara reuni dengan teman-temannya itu gagal, lantaran pelapor mendapat telepon, diajak keluarganya menjenguk neneknya yang kebetulan sakit. Sehingga, acara reuni itu diundur usai sholat Magrib. Sekira pukul 19:30 WIB, sebelum duduk di cafe, tiba-tiba pelapor dianiaya, namun saat itu juga telah ada yang melerai.

Berita Terkait

Pemuda Asal Sampang Tewas Gantung Diri
Penganiaya Kurir JNT Viral, Ternyata PNS Sampang
Polres Bangkalan Temukan Motor Warga Surabaya
Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap
Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan
Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek
Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben
Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:25 WIB

Penganiaya Kurir JNT Viral, Ternyata PNS Sampang

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:47 WIB

Polres Bangkalan Temukan Motor Warga Surabaya

Rabu, 2 Juli 2025 - 20:21 WIB

Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:03 WIB

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Senin, 30 Juni 2025 - 20:57 WIB

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Berita Terbaru

Caption: rapat pembentukan panitia pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2025-2027, (dok. regamedianews).

Daerah

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 17:54 WIB

Caption: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, menyerahkan santunan jaminan sosial kepada keluarga PMI dari BPJS Ketenagakerjaan, (foto istimewa).

Nasional

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:23 WIB

Caption: pihak Kejaksaan saat memberikan pembinaan taat hukum kepada nasabah dan Relationship Manager BRI Cabang Bangkalan.

Daerah

Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum

Jumat, 4 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang baru. (foto istimewa).

Nasional

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 4 Jul 2025 - 07:39 WIB