Sampang || Rega Media News
Setelah pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Desa Gunung Maddah, Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Senin (12/09/2022) malam, motif tragedi berdarah tersebut akhirnya terungkap.
Tak sampai 24 jam, setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku yang diketahui berinsial LY (40 th), asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah itu, berhasil ditangkap di wilayah Desa Gunung Maddah.
“Saat ditangkap dan diinterogasi petugas, pelaku nekat melakukan pembacokan terhadap korban AD, karena pelaku sakit hati sering diajak carok,” ujar Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan, Selasa (13/09) siang.
Dari peristiwa pembacokan yang terjadi di Dusun Tengah, Desa Gunung Maddah, sekira pukul 19:30 wib, terang Dody, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam jenis celurit, milik korban dan pelaku yang ada bercak darahnya.
“Dari kejadian itu, korban AD mengalami luka dibagian tubuhnya, diantaranya di perut bagian tengah dan bawah, lengan kiri, pergelangan tangan, lengan kanan, dada sebelah kiri, punggung belakang bagian atas, pelipis kanan sampai bibir dan dibagian kepala,” sebutnya.
Dody menambahkan, dalam peristiwa tindak pidana pembunuhan tersebut, Satreskrim Polres Sampang hanya berhasil menangkap satu pelaku inisial LY, sementara pelaku satunya masih dilakukan pengejaran oleh petugas.
“Pelaku inisial LY sudah diamankan di Mako Polres Sampang sejak tadi malam beberapa jam pasca kejadian, dan saat ini pelaku masih tahap pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas,” pungkas perwira berpangkat satu balok emas dipundaknya.