Daerah  

Gubernur Jawa Timur Ziarah Ke Makam Raden Panji Mohammad Noer

Caption: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat ziarah ke makam RP. H. Mohammad Noer, didampingi sejumlah pejabat dan forkopimda, (Doc: Harry/RMN).

Sampang || Rega Media News

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 77 pada tanggal 12 Oktober 2022, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam Raden Panji H. Mohammad Noer, Jum’at (07/10/2022) pagi.

Dalam agenda ziarah dan tahlil ke makam mantan Gubernur Jatim di Kampung Morkompah Jl. Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan/Kabupaten Sampang ini, Khofifah didampingi sejumlah pejabat dan forkopimda.

Turut mendampingi, Wakil Bupati Sampang dan sejumlah Wakil Bupati di Pulau Madura, serta segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan sejumlah tokoh ulama’.

Sebelum ziarah, juga dilaksanakan pembacaan otobiografi Raden Panji H. Mohammad Noer, serta mengheningkan cipta untuk memberikan penghormatan kepada mantan Gubernur Jatim Ke-7 tersebut.

Usai ziarahnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, agenda ziarah ke makam Raden Panji H. Mohammad Noer dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jatim yang ke 77.

“Masyarakat Jawa Timur, khususnya masyarakat Sampang Madura sudah banyak tau, jika cita-cita dan kontribusinya beliau untuk bangsa Indonesia, Jawa Timur, sangat besar,” tuturnya.

Khofifah mengungkapkan, ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum, dan berharap masyarakat Madura bisa meneladani sosok beliau (Raden Panji Mohommad Noer).

“Beliau memiliki banyak pengabdian kepada masyarakat. Jadikanlah, teladan dan sosok yang bisa diikuti, mulai dari semangat juangnya, kerja keras dan optimismenya,” pesan Khofifah.

Eks Menteri Sosial ini juga menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Gubernur ke-7 Jawa Timur tersebut, karena diketahui memegang teguh semangat “Agawe Wong Cilik Melu Gemuyu” artinya membuat rakyat kecil ikut bahagia. Hal itu membuat sosok Raden Panji Mohammad Noer sangat dicintai masyarakat.

“Raden Panji Muhammad Noer telah memberikan kesejahteraan dan kebahagian kepada masyarakat kurang mampu, maka sosok pemimpin dari Sampang ini dapat menjadi tauladan bagi kita semua,” pungkasnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini menambahkan, pikiran-pikiran melayani dan mensejahterakan masyarakat kecil dari seorang Gubernur M. Noer itu sesuatu yang harus kita ikuti dan dilanjutkan.

“Ayo kita sama-sama ke depannya meneladani hal ini, maka Insha Allah akan ada peningkatan kesejahteraan untuk masyarakat yang kurang mampu,” ajak Khofifah.

Tak hanya itu, Khofifah pun juga mengajak masyarakat yang mampu dimana pun, bukan hanya di Jawa Timur, untuk senantiasa menunjukkan kepedulian terhadap sesama agar kesejahteraan dapat diwujudkan.

“Jadi, masyarakat yang mampu diharapkan bisa turut memberikan penguatan kesejahteraan bagi yang kurang mampu. Saya rasa ini pesan untuk kita semua. Bahwa dari Sampang terlahir sosok pemimpin yang memiliki kepedulian yang luar biasa untuk rakyat, teladan ini tidak untuk warga Sampang, tidak hanya Jawa Timur, tapi untuk Indonesia bahkan dunia,” ucapnya.

Sebagai informasi, Mantan Gubernur R.P. Mohammad Noer, yang menjabat selama 9 tahun di rentang masa bakti 1967-1976. M. Noer juga sempat menjabat sebagai Bupati Bangkalan dan Duta Besar RI di Prancis. Ia dikenal, sebagai sosok yang kerap mengenalkan nama Indonesia di dunia melalui diplomasi kebudayaan dan sangat peduli terhadap rakyat kecil.

Sekedar diketahui, usai ziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan berupa sembako dan santunan kepada sejumlah tukang becak, disekitar pemakaman.

Selanjutnya, penyerahan bantuan berupa zakat produktif untuk pelaku usaha mikro, bantuan untuk anak stunting, bantuan bebas pajak untuk driver mikrolet, ojol dan penyerahan bantuan ASDP di Pendopo Trunojoyo Sampang.