Gorontalo || Rega Media News
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika, mengingatkan jajarannya untuk tidak menampilkan kehidupan hedonis, dan pamer kemewahan di media sosial.
Hal itu diungkapkan Kapolda Gorontalo, saat memberi arahan pada apel gabungan di halaman Mapolda Gorontalo, Senin (24/10/2022) pagi.
“Mungkin diantara kalian anggota, ada yang berasal dari keluarga berada, atau mungkin memiliki istri atau suami yang berada. Maka sebaiknya, tidak perlu tampil hedonis dan pamer kemewahan di media sosial,” ungkap Helmy.
Helmy mengharapkan, jajarannya menggunakan apa yang dimiliki para anggotanya dengan secara wajar, sesuai kepantasan sebagai anggota Polri.
“Ingat, bahwa pasca pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang menderita. Sangat tidak pantas jika kalian sebagai anggota Polri memamerkan kemewahan di situasi seperti saat ini,” kata Helmy.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Gorontalo juga turut menekankan apa yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo dan Kapolri belum lama ini, khususnya dalam hal meraih kembali kepercayaan masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Polri saat ini bisa dikatakan pada kondisi terpuruk, akibat berbagai peristiwa yang terjadi. Namun demikian, kita tidak boleh hanyut. Kita semua yang di wilayah harus terus bangkit. Laksanakan apa yang seharusnya dilaksanakan sesuai Tupoksi, yakni memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Helmy.
Lebih lanjut Helmy berharap, jajarannya tidak menyakiti hati masyarakat serta memberikan pelayanan yang humanis.
“Jadikan Tribrata sebagai pedoman hidup dan Catur Prasetya sebagai pedoman kerja, jangan sakiti hati masyarakat, layani mereka secara humanis, raih kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya Polda Gorontalo,”harap Helmy.
Helmy menambahkan, dirinya kini telah menggandeng Universitas Negeri Gorontalo, untuk melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Polda Gorontalo maupun terhadap Polres Jajaran Polda Gorontalo.
“Saya ingin potret yang obyektif, apakah yang sudah kita lakukan selama ini sudah memenuhi harapan masyarakat atau belum. Jika di bagian apa yang belum, apa penyebabnya sehingga nantinya kita akan bersama-sama perbaiki,” imbuh Helmy.
Terakhir Helmy menegaskan, seluruh anggota Polri adalah kebanggaan keluarga. Sehingga, kebanggaan itu harus dijaga dengan bersikap dan berperilaku yang baik dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
“Kita semua adalah kebanggaan keluarga. Jaga itu. Jangan melakukan tindakan yang kontra produktif, jaga citra organisasi, jangan melakukan kekeliruan. Jika itu dilanggar, maka saya tidak segan-segan untuk bertindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.