Kenalkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Lewat Drama Musikal

- Jurnalis

Rabu, 9 November 2022 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: drama musikal BPJAMSOSTEK bertema ”Kerja Keras Bebas Cemas” (Dok. BPJS Ketenagakerjaan).

Caption: drama musikal BPJAMSOSTEK bertema ”Kerja Keras Bebas Cemas” (Dok. BPJS Ketenagakerjaan).

Jakarta,- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) meluncurkan strategi komunikasi baru bertema ”Kerja Keras Bebas Cemas”. Strategi itu, diperkenalkan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo lewat sebuah drama musikal.

Drama tersebut menggambarkan kegelisahan para pekerja saat mengalami kecelakaan kerja, dan perjuangan mereka untuk meraih masa depan sejahtera.

Anggoro menyebutkan, berdasar catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 jumlah penduduk Indonesia bekerja mencapai 135,61 juta orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Nah, dari angka itu, sekitar 60 persen bekerja di sektor informal atau kategori Bukan Penerima Upah (BPU),” tutur Anggoro dalam keterangan di Jakarta, Jumat (21/10).

Hal itu, tentu menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), untuk terus meningkatkan cakupan kepesertaan.

Baca Juga :  HMI Pamekasan Kecam Keras Kampanye Hitam

Pasalnya, hingga September 2022, total jumlah peserta aktif BPJAMSOSTEK sebesar 35,6 juta. Didalamnya ada pekerja BPU sejumlah 4,6 juta.

Berdasar hasil riset BPJAMSOSTEK, banyak pekerja BPU belum terdaftar sebagai peserta, disebabkan pemahaman minim akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.

Selain itu, mayoritas beranggapan BPJAMSOSTEK hanya untuk pekerja formal seperti pekerja kantoran. Ajang itu, sekaligus momentum untuk kembali menegaskan seluruh pekerja berhak atas perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

”Tema ”Kerja Keras Bebas Cemas” adalah pilihan tepat untuk dijadikan branding dalam teknis pelaksanaan program perluasan kepesertaan BPJAMSOSTEK khusus kategori BPU, dikarenakan kata-kata yang digunakan lebih mengena di benak kelompok pekerja informal,” tambah Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Madura, Vinca Meitasari.

Baca Juga :  Kemenag Sampang Tak Tarik Buku Pelajaran Menyimpang

Vinca menjelaskan, dengan iuran hanya Rp 36.800,- sudah terlindungi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), para peserta tidak perlu khawatir akan risiko pekerjaan karena biaya tindakan biaya medis menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan.

Jaminan Kematian (JKM) di mana alih waris peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan santunan sejumlah Rp 42 juta, dan beasiswa untuk 2 orang anak jenjang pendidikan TK sampai Kuliah maksimal Rp 174 juta.

“Jaminan Hari Tua merupakan program perlindungan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin, agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia,” pungkasnya.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB