Kasus LSM Diserang Ustad, Tokoh LSM Sampang Angkat Bicara

- Jurnalis

Rabu, 16 November 2022 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: H. Moh.Tohir penggagas Garda Kawal Sampang sikapi peristiwa penganiayaan terhadap anggota LSM, (Dok. Harry/Regamedianews).

Caption: H. Moh.Tohir penggagas Garda Kawal Sampang sikapi peristiwa penganiayaan terhadap anggota LSM, (Dok. Harry/Regamedianews).

Sampang,- Peristiwa penganiayaan oknum ustad terhadap anggota LSM, di Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022) kemarin, membuat sejumlah tokoh LSM angkat bicara.

Salah satunya, seperti ditegaskan H. Moh.Tohir penggagas Garda Kawal Sampang (GKS). Menurutnya, kasus penganiayaan yang mengarah percobaan pembunuhan terhadap anggota LSM inisial AE, polisi harus bersikap tegas.

“Meski polisi telah mengamankan terduga pelaku, dan masih melakukan pendalaman serta pemeriksaan saksi-saksi, kami berharap pihak kepolisian bekerja profesional, menindak tegas terduga pelaku sesuai prosedur hukum berlaku,” tegasnya, Rabu (16/11).

Pria yang akrab disapa abah Tohir ini juga mengecam keras terhadap percobaan pembunuhan, diduga dilakukan oleh seorang oknum ustad, terhadap anggota LSM yang melakukan tugas dan fungsinya.

“Karena, jika saya membaca dari berita yang beredar, anggota LSM tersebut (korban) mendapat perlakuan kekerasan saat monitoring program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” tandas abah Tohir.

Baca Juga :  Polsek Asemrowo Surabaya Tangkap Dua Kuli Panggul

Namun, apabila dalam peristiwa tersebut polisi tidak bersikap tegas dan membiarkan kasus ini berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan kejadian serupa akan terulang kembali terhadap anggota LSM lainnya.

“Kalau saya jelas tidak terima, karena ini menghalang-halangi tugas LSM sebagai kontrol terhadap program pemerintah, disisi pembangunan. Maka dari itu, jangan sampai dibiarkan, jika dibiarkan situasi di Sampang terkesan tidak kondusif,” ucapnya.

Kendati demikian, imbuh abah Tohir, pihaknya berharap kepada anggota LSM khususnya di Kabupaten Sampang, tetap mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

“Namun saya juga berharap, polisi segera mengusut dan tangkap terduga pelaku lainnya, karena menurut keterangan tertulis yang beredar, ada satu terduga pelaku yang turut membantu dan ikut serta saat melakukan penganiayaan,” imbuhnya.

Sementara, jika mengacu pada kejadian penganiayaan yang mengarah percobaan pembunuhan terhadap anggota LSM di Kecamatan Kedungdung, ia rasa ada miskomunikasi antara korban dan terduga pelaku.

Baca Juga :  Tolak "People Power", Walikota Gorontalo Ajak Masyarakat Untuk Fokus Ibadah di Bulan Ramadhan

“Apalagi sekarang sudah di era digital, setiap peristiwa yang terjadi dibawah bisa langsung viral. Terbukti, anggota LSM yang menjadi korban penganiayaan itu viral di media sosial dan memicu kontroversi dikalangan warganet,” pungkas abah Tohir.

Terpisah, Kapolsek Kedungdung Iptu Darus Salam saat dikonfirmasi membenarkan atas peristiwa tersebut, pasca kejadian korban langsung melapor ke Mapolsek.

“Iya peristiwa itu benar. Terduga pelaku juga sudah menyerahkan diri. Saat ini masih dilakukan proses pemeriksaan,” ujar Darus Salam kepada regamedianews.com, Rabu (16/11).

Perwira berpangkat dua balok emas dipundaknya ini juga mengatakan, untuk sementara pihaknya belum bisa memberikan keterangan lengkap, karena petugas tengah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi.

“Sementara masih meminta keterangan terhadap terduga pelaku, serta sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Selanjutnya, nanti saya informasikan melalui Humas Polres Sampang,” pungkas Darus Salam.

Berita Terkait

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 16:46 WIB

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Polres Sampang tunjukkan barang bukti serta tersangka kasus kriminal dan narkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Senin, 29 Des 2025 - 16:46 WIB

Caption: petugas kepolisian siaga pengamanan aksi demo Formabes di depan Kantor DPRD Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Senin, 29 Des 2025 - 13:33 WIB

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB