Sampang,- Kegiatan gathering Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) dengan Pemerintah Kabupaten Sampang, Selasa (29/11/2022) kemarin, di Trawas Mojokerto, Jawa Timur, sangat diapresiasi.
Salah satunya, apresiasi tersebut muncul dari Ketua Garda Kawal Sampang Nurul Hidayat. Menurutnya, gathering yang dihadiri langsung Bupati Sampang sebagai bentuk sinergitas yang baik.
“Gathering yang dikemas dialog interaktif antara Pemkab Sampang, dengan LSM dan Ormas bertajuk membangun sinergitas, juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi,” ujar Nurul Hidayat, Jum’at (02/12) malam.
Menurut pria yang akrab disapa Dayat tersebut juga mengungkapkan, kebijakan itu merupakan langkah yang cerdas dan inovatif bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sampang.
“Kami mengapresiasi kebijakan Bakesbangpol, terkait program pembinaan melalui gathering bersama LSM dan Ormas, karena sebelumnya terkesan monoton dan berupa sosialisasi,” kata Dayat.
Selain itu, imbuh Dayat, dengan adanya gathering lebih banyak manfaatnya dari sekedar menerima materi dalam sosialisasi. Sehingga tercipta rasa kebersamaan walaupun berbeda visi misi antar lembaga.
“Karena dengan adanya gathering kemarin, bupati dapat mendengarkan langsung aspirasi dari perwakilan lembaga, untuk mencarikan solusi bersama dari permasalahan yang ada, serta menghindari miskomunikasi,” pungkasnya.
Terpisah, hal senada juga disampaikan Sekretaris Laskar Merah Putih (LMP) Sampang Abdul Azis, menurutnya, selain ajang silaturahmi dan penyampaian aspirasi, kegiatan gathering dapat menekadkan satu tujuan.
“Yakni, mencari solusi kedepannya agar Kabupaten Sampang menjadi lebih baik, maju dan berkembang, meskipun kita sebagai lembaga berbeda visi misi. Namun, saya rasa tujuannya sama,” ungkap Azis.
Kendati demikian, dengan adanya gathering kemarin di Trawas Mojokerto, menjadi ajang untuk memperkokoh sinergitas antara LSM dan Ormas dengan Pemkab Sampang.
“Karena melalui Bakesbangpol, semoga peserta gathering tetap utuh. Kami juga berharap, Bakesbangpol menjaga dan mengawal rajutan kebersamaan ini tanpa harus intervensi ke dalam,” pungkas Azis.