Bangkalan, Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) di kabupaten Bangkalan mulai kembali disalurkan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan, melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat, Rabu, (07/12/22) kemarin.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mendapat bagian bantuan jaring pengaman sosial untuk disalurkan kepada warga Bangkalan terdampak Covid-19. Penyaluran bantuan jaring pengaman sosial (JPS) tersebut mulai bertahap salah satunya di Kecamatan Geger Bangkalan.
Bantuan Jaring pengaman sosial ini meliputi bantuan-bantuan untuk meningkatkan taraf hidup penduduk miskin. Seperti jaring pengaman sosial antara lain bantuan uang untuk lansia, bantuan barang dan makanan, bantuan uang bersyarat dan tanpa syarat, keringanan tarif, pekerjaan umum, dan program pemberian makanan di sekolah.
Dilapangan, secara simbolis bantuan JPS disalurkan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan Drs Mohni MM didampingi Kepala Dinas Sosial, Staf Ahli Bupati, Perwakilan Bank Jatim, Camat Geger dan Kepala Desa.
Dalam kesempatan itu Wabup mengatakan bantuan dalam program jaring pengaman sosial hanya diperuntukkan bagi warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Bantuan ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang tidak tercover dalam bantuan pemerintah. Jadi mereka yang tercover sebelumnya tidak boleh menerima,” kata Wabup.
Berdasarkan hasil Pendataan DTKS tercatat sebanyak 2.500 KPM yang tersebar di 25 Desa di lima Kecamatan. Mereka akan menerima bantuan sebesar Rp 200.000.
Pendistribusian bantuan dalam program jaring pengaman sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19 di mulai dari Kecamatan Geger yakni Desa Lerpak dan Togubeng dengan total 276 KPM.
“Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban mereka,” ujar Wabup.
Selain itu, Wakil Bupati Bangkalan juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pemerintah pusat karena sudah memperhatikan warga kurang mampu di Kabupaten Bangkalan.
“Kami menyampaikan terima kasih, namun kami berharap program bantuan ini ditambah karena masih banyak warga Bangkalan yang kurang mampu,” pungkasnya.