Daerah  

Puluhan Warga Gampong Air Berudang Datangi Kantor Inspektorat Aceh Selatan

Caption: saat Warga Datangi Kantor Inspektorat Aceh Selatan. (Foto: asmar endi)

Aceh Selatan,- Puluhan warga Gampong Air Berudang, Kecamatan Tapaktuan, mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (24/1/23).

Kedatangan warga yang didominasi kaum emak-emak di Kantor Inspektorat yang terletak di Jalan Syech Abdurr’auf Tapaktuan tersebut untuk mempertanyakan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang belum dicairkan oleh perangkat Gampong Air Berudang.

Warga sebagai penerima BLT ini menyampaikan kekecewaannya kepada Inspektur Aceh Selatan, Yusrizal S. Ag, karena sudah 4 bulan dana BLT di Gampong Air Berudang tahun 2022, belum cair-cair hingga sudah memasuki tahun 2023.

Inspektur Aceh Selatan, Yusrizal mengatakan, maksud kedatangan masyarakat Gampong Air Berudang, mempertanyakan BLT yang sudah 4 bulan tidak dibayar.

“Mereka meminta uang itu segera dikembalikan oleh perangkat Gampong Air Berudang,” katanya, saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kedatangan masyarakat untuk kedua kalinya di kantor Inspektorat ini, tidak lain tidak bukan untuk melihat kepastian dan keseriusan pihak Inspektorat dalam menangani masalah dimaksud.

“Sebelumnya, dua bulan yang lalu yang datang kepada kita itu hanya perangkat desa beserta tuha puet. Kali ini ada sekitar 20 warga, mungkin mereka belum yakin seakan-akan kasus ini kita diamkan,” ucapnya.

Tetapi, sambungnya, kasus yang terjadi di Gampong Air Berudang ini tetap maju sebagaimana fungsi Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

“Kita sebagai pengawasan dan aktif dalam hal ini jadi kita sudah berkomunikasi dengan aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Polres Aceh Selatan,” ungkapnya.

Begitu juga, lanjutnya, kasus dugaan penyalahgunaan anggaran dana desa (DD) Gampong Air Berudang tahun 2021 sudah LHP (laporan hasil pemeriksaan) dan sudah diteruskan ke pihak Polres Aceh Selatan.

“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh APH dalam hal ini Polres Aceh Selatan, dan kita berkolaborasi dengan Polres Aceh Selatan, dan kita berharap kepada masyarakat supaya bersabar, kasus ini tidak stagnan, dan ini lanjut,” tandasnya.