Sampang,- Suasana haru tak bisa membendung air mata terlihat jelas di wajah Simah (61 th), salah satu warga Dusun Kasangkah Barat, Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Suasana haru tersebut, terlihat saat rombongan Kepala Desa Gunung Rancak, datang menjemputnya untuk diantar ke Pendopo Trunojoyo Sampang, Sabtu (04/02/2023) malam.
Simah adalah salah satu dhuafa yang beruntung bisa menjalankan ibadah umroh ketanah suci secara gratis, oleh Bupati Sampang H.Slamet Junaidi dan istri.
Simah masih merasa tidak percaya, dirinya benar-benar akan berangkat umroh dan terlihat kaku, hanya bisa tersipu saat tetangganya menyaksikan dirinya dibawa berlalu oleh kepala desa setempat.
Tak ada sepatah katapun yang terucap, hanya ucapan rasa syukur dan terima kasih banyak terucap dari bibirnya, dengan logat bahasa Maduranya yang kental.
“Sekelangkong (terima kasih) pak Bupati, pak Camat dan pak Klebun,” ucapnya.
Simah berangkat bersama 13 dhuafa lainnya se Kabupaten Sampang, dan terjaring dalam program yang kedua Bupati Sampang memberangkatkan dhuafa umroh secara gratis.
Sementara itu, KH. Mubarok seorang tokoh masyarakat setempat, sangat mengapresiasi program Bupati Sampang H.Slamet Junaidi yang menurutnya sangat positif.
Menurut kiai Mubarok, dengan program tersebut, bisa mewujudkan mimpi para dhuafa yang ingin pergi beribadah ke tanah suci Mekkah dan Madinah, namun terkendala biaya.
“Betapa senangnya mereka bisa beribadah ketanah suci seperti yang selalu diimpikan, semoga agenda ini terus berlangsung,” tutur kiai Mubarok.
Sementara Bupati Sampang H.Slamet Junaidi berpesan kepada para jamaah, untuk mendoakan agar Sampang yang dipimpinnya menjadi kabupaten berkah dan dijauhkan dari bencana.
“Kami titip doa kebaikan untuk Kabupaten Sampang, semoga terus diridhoi dan diberi keberkahan serta dijauhkan dari bencana,” ucap bupati yang akrab disapa abah Idi.