Daerah  

Kondisi WBLM Sampang Memperihatinkan

Caption: kondisi WBLM, (dok. regamedianews).

Sampang,- Beberapa tahun terakhir, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, digenjot dengan beberapa sektor wisata, diantaranya wisata yang ada di desa.

Namun, berbeda dengan pengembangan sektor wisata yang ada di Kecamatan Sreseh, tepatnya di Desa Labuhan, yaitu Wisata Bakau Labuhan Manis (WBLM).

Wisata yang menyajikan hamparan mangrove tersebut, kini kondisinya memperihatinkan, meski sebelumnya dilaunching Bupati Sampang, pada tahun 2021.

WBLM, merupakan wisata alam berbasis populasi dari pohon bakau, yang berlokasi di belakang kantor Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.

“Untuk sementara, wisata itu ditutup, karena banyak yang rusak,” ungkap warga Sreseh yang enggan disebutkan namanya, Kamis (15/06/2023).

Sementara itu, Jawahir Kepala Desa Labuhan saat dikonfirmasi mengatakan, masih kondisi maintenance. Tahun 2021-2022 dianggarkan.

“Tahun 2023 tidak dianggarkan. Namun, kami masih akan mencari mitra, untuk pengembangan,” ujar Jawahir, dikutip dari salah satu media.

Perlu diketahui, berdasarkan data Realisasi Digital, tahun 2021 anggaran Dana Desa (DD) mengalokasikan WBLM tahap pertama Rp 90.411.500, dan tahap kedua Rp 219.636.500.

Sedangkan pada tahun 2023, WBLM Kecamatan Sreseh, tahap kedua dianggarkan sebesar Rp 91.240.000, dan tahap ke tiga Rp 127.235.000.