Bangkalan, Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Yudisium ke XVIII semester genap tahun akademik 2022-223. Yudisium yang diikuti ratusan mahasiswa itu digelar di Ruang Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan lantai 10 Gedung Rektorat setempat, Rabu, (23/08/23) kemarin.
Dekan Fakultas Keislamanan UTM, Shofiyun Nahidloh, mengatakan, sebanyak 210 mahasiswa dinyatakan lulus pada semester genap dan secara akademisi secara resmi menyandang gelar sarjana.
“Semua keabsahan mahasiswa menjadi seorang sarjana dengan ilmu dan gelar yang sudah mahasiswa peroleh adalah bagian dari proses,” ungkapnya.
Sudah menjadi rahasia bahwa ada banyak proses perjuangan dan tahapan demi tahapan yang sudah mahasiswa lalui dengan penuh perjuangan dan kesabaran.
“Kelimuan yang sudah mahasiswa miliki maka itu tinggal ditingkatkan, tingkatkan kualitas diri dan tibgkatkan komptensi,” terangnya
Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program untuk membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa, kompetensi lulusan. Baik itu melalui program kuliah praktisi maupun juga sertifikasi kompetensi.
“Kami sudah bekerjasama dengan berbagai lembaga sertifikasi profesi. Dan alhamdulillah masing-masing Prodi sudah menyiapkan,” imbuhnya.
Kemudian, pihaknya juga mengatakan, mahasiswa harus bisa menangkap peluang bahwa saat ini tidak cukup hanya dengan Ijazah S1 akan tetapi kebutuhan yang menjadi tantangan saat ini adalah mahasiswa dituntut untuk berpikir pada tantangan masa depan, dituntut lebih berkreasi, berinovasi di dalam menghadapi tantangan zaman saat ini.
“Untuk menghadapi semua itu maka tidak harus lepas dari nilai-nilai keislaman sebagai benteng kita untuk mengimplementasi ilmu kita dalam kehidupan sehari hari,” tuturnya.
Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan lebih bersemangat berjuang dan peka terhadap segala peluang, bekerja keras dan optimis manatap masa depan.
“Mudah mudahan ilmu yang mahasiswa Fakultas Keislaman miliki selama menempuh pendidikan di UTM bisa bermanfaat dan bisa berkontribusi untuk masyarakat,” harapnya.