Press Release Polisi Ungkap Kasus Youtuber di Pamekasan Buram

- Jurnalis

Minggu, 4 Februari 2024 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: youtuber kacong arye sebelum ditangkap polisi, (dok. regamedianews).

Caption: youtuber kacong arye sebelum ditangkap polisi, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Diamankannya youtuber Kacong Arye oleh Polres Pamekasan, atas kasus dugaan pornografi, hingga saat ini belum digelar press release.

Padahal, youtuber berinsial JM kerapkali dihujat, karena memposting konten kontroversi, diamankan polisi sebelum oknum wartawan ditangkap.

Realitanya, Polres Pamekasan terlebih dahulu menggelar press release kasus OTT oknum wartawan beberap waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak heran, tidak direleasenya ungkap kasus youtuber sensasional itu terkesan buram, dan menjadi tanda tanya besar awak media dan publik.

“Padahal, youtuber itu terlebih dahulu diamankan, ini ada apa ?,” ujar seorang wartawan di salah satu group whatsapp, Sabtu (03/02/2024).

Baca Juga :  Guru di Bangkalan Keluhkan Tunjangan Sertifikasi Tak Kunjung Cair

Terpisah, Ahmad Amin Rifa’e pelapor Kacong Arye di Polres Sumenep atas kasus dugaan UU ITE dan kesusilaan itu, turut memberikan komentar.

“Jika benar youtuber diringkus atas kasus dugaan pornografi, Polres Pamekasan baiknya menggelar press release agar publik tahu,” ujarnya.

Amin menegaskan, setelah kasus Kacong Arye di Pamekasan selesai, Polres Sumenep sedang menunggu.

“Pelaporan saya terhadap dia sudah tahap sidik. Itu artinya, pelantun lagu ‘Nyare Ampongan’ akan jadi tersangka,” tandasnya.

Sementara itu, Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto tidak bisa memberikan pernyataan tegas dan transparan, ihwal kasus pornografi Kacong Arye.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan di Bangkalan Menurun, Koperasi Tumbuh Pesat

Bahkan, dirinya masih ingin mempertanyakan kepada pimpinannya, saat disinggung terkait kapan digelar press release tersebut.

“Akan kami tanyakan ke pimpinan, serta koordinasi Kasat Reskrim dulu,” ujar Sri Sugiarto, saat dikonfirmasi awak media.

Perwira berpangkat dua balok emas itu berdalih, Kapolres Pamekasan padat kegiatan, sehingga press release belum bisa digelar.

“Masih diupayakan bersama,” tulis Sri Sugiarto dalam group whatsapp Humas Polres Pamekasan, pra press release kasus OTT oknum wartawan.

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB