Jakarta,- Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan RI (Unhan), Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso berharap pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) bisa menjadikan publik insan media.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima silaturahmi Pengurus Pusat IWO, di Kampus Pascasarjana Unhan RI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2024).
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum PP IWO Teuku Yudhistira, Sekjend Dyah Arum Sari, Wasekjen Sainudin Mahyudin dan Departemen Humas A Akhyar G.
“Peran wartawan saat ini sangat penting, maka dari itu, saya berharap IWO berkolaborasi dengan wartawan lainnya, agar bertransformasi dalam mengemas informasi dan sebagai agen perubahan negara Republik Indonesia ini,” jelas Totok.
Hal itu, agar IWO kedepannya bisa mewujudkan manusia (publik) itu sendiri sebagai insan media.
“Artinya peran IWO turut membangun peradaban media, yang tadinya masyarakat yang tidak paham dalam menerima informasi dan menyampaikan informasi, nantinya bisa paham,” sambungnya.
Tidak itu saja, kata Totok, dengan terwujudnya manusia jadi insan media hingga informasi dikelola dengan baik dan positif. Bahkan, bisa menjadi stimulan dalam meningkatkan budaya membaca, maka hal itu menjadi baik bagi negara.
Totok juga menyampaikan, IWO harus menjadi organisasi wartawan yang selalu bertransformasi, dan jangan pernah berputus asa untuk membangun perubahan di Indonesia ini, serta selalu membagikan nilai positif kepada masyarakat Indonesia.
“Selain itu, kalau orang membenci kamu, sebenarnya bukan karena kejelekan kamu, tetapi karena ketakutan dia karena kemampuan kamu,” tutur bijaknya.
Menimpali hal itu Ketua Umum PP IWO, Teuku Yudhistira menyampaikan terimakasih kepada Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan RI (Unhan), Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso yang sudah menerima silaturahmi dari PP IWO.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan (Unhan), Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, yang sudah menerima silaturahmi kami. Kolabirasi PP IWO dan Unhan kedepannya dapat berkolaborasi dalam program Human Resources Development and Encouragement,” kata Yudhistira.
Pada momen itu, Yudhis menyampaikan bagaimana IWO terus berupaya menciptakan formulasi yang berkaitan dengan pers dan dunia jurnalistik, khususnya dalam pencegahan hoaks yang menjadi sorotan berbagai pihak, dan menciptakan setiap orang menjadi insan media.
“Harapan Bapak Direktur Pascasarjana Unhan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita, khususnya menjadikan setiap orang menjadi insan media. Apalagi sejak munculnya istilah citizen journalism dan netizen atau warganet yang kadang tak terkedali dalam menyampaikan pemberitaan tanpa filter yang selektif,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal IWO, Dyah Arum Sari, memaparkan beberapa program skala nasional yang terintegrasi ke wilayah dan daerah yang akan segera dilaunching dan direalisasi dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
“Seluruh program IWO bertujuan untuk meningkatkan skill konseptual, teknis dan teoritis salah satunya program human resources development and encouragement. Program tersebut dilaunching dalam waktu dekat. Akan direalisasikan dengan kolaborasi yang sistematis dan terorganisir untuk IWO yang lebih bermartabat,” pungkas Dyah.