PJ Bupati Pamekasan Blusukan Ke Korban Bencana Alam

- Jurnalis

Kamis, 22 Februari 2024 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: PJ Bupati Pamekasan Masrukin berikan bantuan kepada korban bencana angin kencang, (dok. regamedianews).

Caption: PJ Bupati Pamekasan Masrukin berikan bantuan kepada korban bencana angin kencang, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Penjabat (PJ) Bupati Pamekasan Masrukin blusukan ke sejumlah rumah warga terdampak bencana alam angin kencang, Kamis (22/02/2024).

Dalam aksi blusukannya, Masrukin memberikan bantuan bagi korban terdampak bencana angin kencang, di tiga lokasi berbeda.

Diantaranya, meliputi Desa Blumbungan Kecamatan Larangan, Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, dan di Desa Toronan Kecamatan Pamekasan.

Akibat angin kencang yang melanda tiga daerah, pada Rabu (21/03) kemarin, terdapat rumah warga rata dengan tanah.

Saat blusukannya, pimpinan tertinggi di lingkungan Pemkab Pamekasan itu, didampingi Sekretaris Daerah, serta sejumlah pejabat lainnya.

Baca Juga :  Piala Presiden Kerapan Sapi di Borong Sampang & Pemekasan

Masrukin mengatakan, para korban terdampak angin kencang, agar tabah dan sabar menghadapi ujian yang menimpanya.

“Sebab, tidak ada ujian yang diberikan Allah diatas kemampuan makhluknya,” ujar Masrukin.

Meski demikian, pihaknya rutin turun langsung kepada masyarakat, apabila ada bencana yang menimpanya, untuk memastikan kondisi masyarakat aman.

“Selain itu, terdata dalam bantuan yang diberikan pemerintah daerah. Tentunya sesuai dengan tingkat kerusakan yang dialami korban,” ujarnya.

Masrukin berharap, bencana itu berhenti dan tidak terjadi lagi, dengan musibah ini, mari berdoa bersama agar musibah ini tidak terulang kembali.

Baca Juga :  Penyelenggaraan Pendidikan Di Bangkalan Dituding Gagal, PMII Demo Disdik

“Setiap ada musibah, Pemerintah Kabupaten datang untuk sekedar meringankan,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mendata jumlah korban, termasuk tingkat kerusakan yang dialami.

“Bagi warga yang rumahnya rusak, akan dibantu melalui bantuan rumah tidak layak huni yang menjadi kewenangan DPRKP,” tandas Masrukin.

Selain itu, imbuh Masrukin, pihaknya membantu kebutuhan dapurnya, supaya korban tidak galau dan panik.

“Tetapi saya yakin, meskipun tidak ada bantuan seperti ini, masyarakat sudah ready, hanya bangunan yang perlu diantisipasi, tetapi butuh proses sesuai ketentuan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB