Polres Gorut Gelar FGD Bersama Masyarakat Ponelo Tentang Intoleransi

- Jurnalis

Rabu, 12 Juni 2024 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pose bersama usai Polres Gorut gelar forum group discusion, (dok. Yusrianto / Regamedianews).

Caption: pose bersama usai Polres Gorut gelar forum group discusion, (dok. Yusrianto / Regamedianews).

Gorut,- Polres Gorontalo Utara melalui Satuan Bimbingan Masyarakat (Sat Binmas), menggelar Focus Group Discusion (FGD) bersama masyarakat Ponelo.

Dalam kegiatan FGD tersebut, membahas tentang pencegahan intoleransi, radikalisme dan terorisme yang dilaksanakan di aula kantor Desa Ponelo, Rabu (12/06/2024).

Agenda yang melibatkan Pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Desa se Kecamatan Ponelo itu, turut menghadirkan pihak Kementerian Agama Kabupaten Gorut dan Densus 88 AT Mabes Polri sebagai narasumber.

Baca Juga :  Ujir KIR Kendaraan di Sampang Kurang Diminati

Kapolres Gorut AKBP Andik Gunawan usai pelaksanaan kegiatan tersebut mengungkapkan, FGD terkait intoleransi ini merupakan agenda yang memang sudah menjadi program Polres Gorut, kebetulan dilaksanakan di Desa Ponelo.

“Tujuannya, sebenarnya hanya untuk memberikan wawasan kepada masyarakat. Mungkin ada dari masyarakat kita yang belum tau apa intoleransi, hanya mendengar dari media-media, baik media sosial ataupun konvensional,” ungkap Andik.

Sehingga kata Andik, dengan dilaksanakannya FGD ini, masyarakat bisa lebih banyak memahami tentang intoleransi, dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Baca Juga :  Polsek Omben Perkuat Sinergitas Dengan Insan Pers

“Dan harapannya dengan dilaksanakan agenda ini masyarakat juga bisa mengantisipasi, kalau ada pengaruh-pengaruh buruk mulai memasuki di wilayah-wilayah mereka,” kata Andik.

Andik menghimbau, masyarakat dapat berkoordinasi dengan aparat setempat khususnya Bhabinkamtibmas, ketika ada persoalan menyangkut intoleransi yang terjadi ditengah masyarakat.

“Jangan sampai menjadi keresahan nanti, sehingga terjadi fitnah, terjadi persekusi dan lain-lain,” pungkasnya.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB