SAMPANG,- Menjelang pemungutan suara Pilkada 2024, pendistribusian surat undangan pencoblosan di Desa Madulang, Omben, Sampang, amburadul.
Pasalnya hingga saat ini, Selasa (26/11) malam, pendistribusian C6 KWK tersebut, masih tidak maksimal dan tidak merata.
Ironisnya, banyak ditemukan surat pemberitahuan pemungutan suara, tidak sesuai dengan identitas kependudukan.
Selain itu, diperparah dengan pendistribusian C6 KWK untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06, di Dusun Berleber tidak sepenuhnya tersalurkan.
“Hingga saat ini banyak warga yang masih belum menerima surat undangan pencoblosan,” ujar Mahrus salah satu warga desa setempat.
Petugas pendamping ini menyebutkan, warga yang mendapatkan surat undangan pencoblosan hanya puluhan.
“Sementara C6 yang terdata kurang lebih 500 surat, jadi hampir 80% C6 yang tidak didistribusikan hingga malam ini, masih amburadul,” sebutnya.
Kendati demikian, ia mendesak agar penyelenggara Pilkada di tingkat Desa Madulang melaksanakan tugasnya sesuai prosedur.
“Tentu supaya menjadi atensi khusus bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU), selaku penyelenggara tingkat kabupaten,” pungkas Mahrus.
Informasi yang dihimpun regamedianews, hal serupa juga terjadi di Dusun Burneh, tepatnya untuk TPS 05.
Sementara itu, hingga berita ini publikasikan, belum ada tanggapan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ataupun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Madulang.