Pj Bupati Gorut Sila Diminta Mundur, Cak Nang Mengaku “Geli”

- Jurnalis

Sabtu, 21 Desember 2024 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Aktivis Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Abdul Azis Latif, (dok. regamedianews).

Caption: Aktivis Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Abdul Azis Latif, (dok. regamedianews).

GORUT,- Aktivis Gorontalo Utara (Gorut), Abdul Azis Latif, mengaku “geli” dengan adanya pernyataan menohok, yang meminta Penjabat Bupati Gorut, Sila Botutihe, mundur dari jabatannya.

Aktivis yang akrab disapa Cak Nang itu menuturkan, apa yang sudah disampaikan sala satu tokoh pemuda, menilai Sila Botutihe gagal dalam melaksanakan tugas selaku Penjabat Bupati Gorut itu sangat keliru.

“Keliru dan sepertinya tidak memahami apa yang sebenarnya tugas utama seorang Penjabat Bupati,” ungkap Cak Nang, saat menghubungi awak media ini, Jum’at (20/12/24).

Anehnya lanjut Cak Nang, sudah tidak memahami, lalu meminta Sila Botutihe harus mundur dari jabatannya sebagai Penjabat Bupati Bupti Gorut.

Baca Juga :  Korupsi DD, PJ Kepala Desa Lerpak Dan Pelaksana Kegiatan Diringkus Polisi

“Sebenarnya kita sebagai masyarakat Gorut, harus banyak berterimakasih kepada Ibu Penjabat Bupati Gorontalo Utara, yang telah melaksanakan tugasnya dengn baik, serta sukses melaksanakan Pileg dan Pilkada 2024 dengan aman,” ujar Cak Nang.

Lebih lanjut Cak Nang menambahkan, dalam hal pelaksanaan menekan inflasi di daerah, Sila Botutihe juga sukses melaksanakannya sehingga Kabupaten Gorut berhasil keluar dari kemelut inflasi.

“Namun memang, pengabdian dengan niat baik pasti banyak tantangan, sedangkan Nabi Muhamad SAW yang manusia sempurna juga difitnah dan dihujat, bahkan diusir, apalagi Ibu Sila yang hanya manusia biasa dan sangat berkekurangan,” jelas Cak Nang.

Baca Juga :  PT Trijaya Adymix Belum Perbaiki Kerusakan Jalan di Sampang Senilai Rp 21 Miliar

Nanang menambahkan, semoga Penjabat Bupati Gorut, Sila Botutihe tidak terpancing oleh kritikan-kritikan yang tidak berdasar, dan tetap fokus bekerja tanpa krasak krusuk namun menuai hasil memuaskan.

“Sebab dengan keberhasilan kinerja beliau di Gorut ini, yang saya yakini sebagai alasan dirinya dipercayakan lagi mengisi kekosongan pemerintahan di Gorut,” ungkapnya.

” Tidak mungkin Pemerintah Pusat memilih dan mempercayakan lagi kepada orang yang tidak tepat dan bukan ahlinya,” pungkas Cak Nang.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB