Daerah  

PT Gorontalo Citra Lestari Sosialisasikan RKT Tahun 2025

Caption: General Manager PT GCL Wahyu Subagyo (kiri), sambutan saat sosialisasi RKT 2025, (dok. regamedianews).

GORUT,- PT. Gorontalo Citra Lestari (GCL) sosialisasikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2025, di Desa Sogu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).

Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sogu itu, diikuti oleh sejumlah masyarakat Desa Sogu, dan turut menghadirkan, Kepala Desa Sogu, Camat Monano, dan General Manager PT. GCL.

General Manager PT GCL, Wahyu Subagyo mengungkapkan, alasan dilaksanakannya sosialisasi ini guna untuk menyampaikan kepada masyarakat sekitar wilayah Hutan Tanam Industri (HTI) PT GCL, tentang aktivitas yang akan dilaksanakan oleh pihaknya.

“Misalnya, kegiatan pemanenan kayu, kegiatan penanaman, termasuk nanti pemeliharaan tanamannya,” ungkap Wahyu, usai menyampaikan sambutan dalam agenda tersebut, di Aula Kantor Desa Sogu, Jum’at (20/12/2024).

Selain itu Wahyu menuturkan, alasan dilaksanakannya sosialisasi oleh pihaknya itu, dari aspek sosial pihaknya ingin menyampaikan membuka diri kepada masyarakat sekitar kawasan PT. GCL, yang ingin bergabung dalam aktivitas PT. GCL.

“Itu salah satu usaha perusahaan, untuk mengajak masyarakat agar ikut berkontribusi, dan bukan hanya jadi penonton,” tutur Wahyu.

Selanjutnya Wahyu menjelaskan, dengan kegiatan yang dilaksanakan ini pula, pihaknya juga dapat melaksanakan kewajiban perusahaan untuk mensosialisasikan persoalan ekologi lingkungan, di kawasan HTI PT. GCL.7

“Seperti wilayah badan sungai, yang itu adalah kawasan yang tidak boleh diganggu, kalo perlu diperbaiki kalau rusak. Perusahaan punya kewajiban juga untuk memperbaiki itu. Kalau yang sudah bagus, tinggal dijaga saja jangan sampai rusak,” jelas Wahyu.

Wahyu menambahkan, melihat kondisi sekarang ini yang masih ada aktivitas penebangan liar di hutan serta aktivitas pertambangan ilegal, pihaknya berharap masyarakat dapat berkolaborasi dengan PT GCL untuk mencegah itu terjadi.

“Sebenarnya itu kegiatan yang merusak, dan akibatnya kalau tidak bisa terkendali, daerah Gorontalo sudah tak aneh lagi kalau terkena banjir. Sebenarnya, masalahnya itu saja, tidak bisa menjaga kondisi yang sudah bagus. Sehingga kami meminta kontribusi masyarakat untuk menjaga hutan dan lingkungan, sebab kami tak mampu jika tak ada kepedulian dan peran aktif dari masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu Camat Monano, Abdullah Kadir saat disambangi awak media ini mengatakan, selaku pemerintah kecamatan pihaknya berterima kasih atas dilaksanakannya sosialisasi oleh PT GCL di beberapa desa yang ada di Kecamatan Monano.

“Ini suatu kebanggaan, bahwa HTI telah membuka diri dalam hal bagaimana mereka melibatkan masyarakat, dan masyarakat bisa tau tentang bagaimana HTI,” kata Abdullah, usai menghadiri sosialisasi PT GCL, di Aula Kantor Desa Sogu, Jumat (20/12/2024).

Lebih lanjut Abdullah menerangkan, tak sedikit perusahaan yang menutup diri di Kabupaten Gorut, akan tetapi PT. GCL tampil dengan gaya yang berbeda dengan membuka diri untuk menyampaikan hal-hal yang menjadi program mereka.

“Baik untuk kegiatan sosial, lingkungan, dan kemasyarakatan, Alhamdulillah. Kita juga pemerintah memberi dukungan untuk itu, supaya masyarakat mengetahui bahwa HTI memang benar-benar adalah milik mereka, dan dikawal bersama untuk kepentingan bersama,” tandas Abdullah.