Tudingan Siskeudes Terkunci Picu Gagal Bayar di Desa, Ternyata Hoax

- Jurnalis

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi aplikasi Siskuedes.

Caption: ilustrasi aplikasi Siskuedes.

GORUT,- Hamran Ahaya Kepala Desa Oluhuta, menepis kabar di salah satu media online adanya sejumlah desa di Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara, mengalami gagal bayar akibat aplikasi Siskuedes terkunci.

Menurut Hamran tidak ada desa di Kecamatan Atinggola yang mengalami gagal bayar, yang diakibatkan oleh terkuncinya aplikasi siskeudes.

“Tidak ada hubungan gagal bayar dengan aplikasi itu. Tidak ada hubungan itu,” tutur Hamran saat dihubungi awak media ini lewat sambungan telepon, Jumat (17/01/25).

Hamran meluruskan, kejadian gagal bayar yang dialami oleh lima desa di Kecamatan Atinggola beberapa waktu lalu, adalah pembayaran terhadap dana kegiatan pelatihan Geopasial, yang sempat menjadi kontroversi karena berpotensi menjadi temuan.

“Yang gagal bayar yang setahu kami ini, di Atinggola ada lima desa untuk pelatihan Geospacial, karena ada polemik di Dinas Pemdes. Kejadiannya itu, di awal januari ini,” jelasnya.

Baca Juga :  DPRD dan Plt Bupati Gorut Diminta Selidiki Proses Tender RS Pratama

Hamran mengaku, desanya menjadi salah satu desa di Kecamatan Atinggola, yang mengalami gagal bayar untuk pendanaan kegiatan pelatihan geopasial tersebut.

“Kami ada lima desa, kan waktu itu sudah dicairkan pada akhir desember, tapi di Pemdes ini sudah jadi polemik, di situ persoalannya, kami sudah jadi bingung siapa yang harus kami dengar, bawahan atau atasan,” terangnya.

Akan tetapi Hamran mengatakan, karena Kepala Dinas PMD Kabupaten Gorut, Thamrin Monoarfa telah menerbitkan surat edaran untuk tidak melakukan kegiatan itu, maka desanya bersama empat desa lainnya di Kecamatan Atinggola, tidak jadi melaksanakan kegiatan pelatihan Geospacial tersebut.

“Yang oknum dari Pemdes mengatakan tidak apa-apa itu, tapi Pak Kadis merasa tidak tahu kegiatan itu. Sehingga kami juga, daripada jadi korban jangan sampai akan jadi salah paham, lebih baik kami tidak melaksanakan,” tandasnya.

Baca Juga :  Empat Tahun Memimpin, Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Bertekad Tunaikan Janji Politiknya

Hamran menambahkan, kekeliruan yang parah terkait pelatihan Geospacial tersebut, seperti yang terjadi pada desa-desa di Kecamatan Lainnya. Dimana, pihak desa telah melakukan transfer dana kegiatan itu langsung ke pihak ketiga.

“Kalo kami di Atinggola, kami cairkan ke pelaksana kegiatan (PK), sehingga uang aman ada di tangan pelaksana. Tinggal dikembalikan lagi jika tidak jadi dilaksanakan,” imbuhnya.

Hamran menyebut, yang membuat Kepala Dinas PMD Kabupaten Gorut Thamrin Monoarfa melarang kegiatan tersebut, karena ditemukan kesalahan prosedur pada proses pembayaran kegiatan tersebut.

“Disini yang bikin Pak Kadis jadi marah, kenapa nomenklaturnya pelatihan, transfernya ke pihak ketiga. Itu masalahnya, dan yang suruh transfer itu kalo di Pemdes Pak AL, makanya sudah tidak saling cocok lagi dengan Pak Kadis,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB