Kasus 9 Ton Pupuk Subsidi Sampang Bergulir

- Jurnalis

Rabu, 23 April 2025 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolres Sampang (AKBP Hartono) saat diwawancara awak media terkait tindak lanjut kasus penyelundupan pupuk subsidi, (dok. regamedianews).

Caption: Kapolres Sampang (AKBP Hartono) saat diwawancara awak media terkait tindak lanjut kasus penyelundupan pupuk subsidi, (dok. regamedianews).

Sampang,- Proses kasus penyelundupan 9 ton pupuk subsidi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus berlanjut.

Hal itu ditegaskan Kapolres AKBP Hartono, usai gelar konferensi pers ungkap kasus sabu 1 kilogram, Rabu (23/4/25).

Sebelumnya, Satreskrim Polres Sampang menangkap sopir hendak selundupkan pupuk subsidi keluar Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan truk bermuatan 193 karung berisi pupuk jenis Urea dan NPK Phonska.

“Kasus pupuk subsidi 9 ton lebih itu tetap proses lanjut, tidak ada permainan pupuk lainnya,” tegas Hartono.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan pemanggilan terhadap beberapa pihak.

Baca Juga :  Akhir Oktober, Polres Bangkalan Ungkap Kasus Narkoba dan Kriminal

“Jadi, kami menghimbau masyarakat, khususnya yang punya usaha pupuk, jangan ada penyalahgunaan pupuk di Sampang,” imbaunya.

Menurut Hartono, hal ini adalah program pemerintah berupa ketahanan pangan, sementara pendorongnya adalah pupuk.

“Karena pupuk ini meningkatkan produksi tanaman pangan,” terangnya saat diwawancara awak media.

Sehingga, ia berharap di Kabupaten Sampang steril dan tidak ada penyalahgunaan pupuk subsidi tersebut.

“Sementara ini, kami melakukan upaya pemanggilan terhadap beberapa pihak, termasuk seseorang yang menyuruh sopir (tersangka),” bebernya.

Namun setelah itu, imbuh Hartono, baru kemudian pihaknya melakukan pengembangan terhadap asal usul pupuk subsidi.

Baca Juga :  Lebaran Qurban, Polres Sampang Siaga 1

“Untuk distributor belum kita lakukan pemanggilan, kita masih fokus orang yang nyuruh sopir, selanjutnya instansi terkait,” pungkasnya.

Dalam rilis sebelumnya, Hartono mengungkapkan, dalam perkara tersebut, pihaknya mengamankan pelaku inisial MF (21).

“Pelaku sebagai sopir, warga Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang,” bebernya.

Dari hasil pemeriksaan, pupuk subsidi ini hendak diselundupkan ke Madiun, menggunakan truk bernopol W-8926-UA.

“Namun, berhasil kami gagalkan saat melintas di Karang Penang. Pupuk ini berasal dari Sokobanah,” ungkapnya.

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB