MHI Soroti Kinerja Polisi Bangkalan

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Direktur Muslimah Humanis Indonesia, Dr. Hj. Mutmainah, (dok. foto istimewa).

Caption: Direktur Muslimah Humanis Indonesia, Dr. Hj. Mutmainah, (dok. foto istimewa).

Bangkalan,- Gelombang desakan terhadap penegakan hukum kasus pemerkosaan dua remaja Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kian menguat.

Setelah ramai diperbincangkan publik, kini giliran Muslimah Humanis Indonesia (MHI) angkat suara, agar aparat bertindak cepat serta profesional.

Direktur MHI Bangkalan, Dr. Hj.Mutmainah menegaskan, sejak awal mengikuti dan mengawal kasus yang dilaporkan ke Polres Bangkalan, sejak Juli lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai, penyidik memang membutuhkan waktu untuk menuntaskan proses hukum.

Namun, Mutmainah menekankan, agar keterlambatan tidak berujung pada hilangnya jejak pelaku.

“Kami masih berprasangka baik terhadap proses penyidikan,” ujarnya, Rabu (8/10/25).

“Tapi polisi tidak boleh terlalu lama, karena pelaku bisa kabur. Begitu keberadaannya terdeteksi, segera tangkap!” tegas Mutmainah.

Baca Juga :  Waspada Begal, Pria di Lumajang Ini Berujung Masuk Sel Tahanan

Ia mengingatkan, setiap hari keterlambatan berarti ancaman baru bagi korban dan rasa keadilan publik.

Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Bangkalan ini meminta, agar polisi sigap dan profesional.

“Demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Jangan biarkan korban kehilangan harapan,” ujarnya.

Selain menyoroti lambannya penangkapan, MHI juga memberi perhatian pada kondisi psikologis kedua korban, MB dan AF.

Menurut Mutmainah, keduanya kini berada di Jakarta, dan pendampingan psikologis akan tetap dilakukan secara daring oleh tim Puspa Bangkalan.

Baca Juga :  Dugaan Penganiyaan Terhadap Pasangan Yang Lagi 'Bercinta' di Sidoarjo Bermotif Cinta Segitiga

“Kasus ini sudah viral, dan tekanan sosialnya besar. Pendampingan psikologis sangat penting, agar korban tetap kuat dan tidak trauma berkepanjangan,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, akademisi, hingga aktivis perempuan.

“Mari bersama-sama mengawal proses hukum, agar korban memperoleh keadilan dan pelaku mendapat hukuman setimpal,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama mengatakan, hingga kini delapan pelaku masih buron.

Ia menyebutkan, penyidik terus melakukan pengejaran dan berjanji segera mengamankan para pelaku.

“Penyidik terus bekerja, untuk menangkap para pelaku dan menuntaskan perkara ini,” singkat Agung.

Penulis : Syafin

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah
Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap
Viral, Pedagang Duel Dengan Jukir Pasar Sampang
Polres Pamekasan Dalami Pembunuhan Pria Sokobanah
Pelaku Pembakaran Jasad Pria di Pamekasan Terungkap
Dua Buronan Kasus Pembacokan Petugas SPBU Camplong Tak Kunjung Ditangkap
Sopir Ambulance dan Satpam RSUD Syamrabu Bangkalan Ditangkap Polisi
Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 17:48 WIB

Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah

Minggu, 9 November 2025 - 23:49 WIB

Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap

Sabtu, 8 November 2025 - 10:24 WIB

Polres Pamekasan Dalami Pembunuhan Pria Sokobanah

Jumat, 7 November 2025 - 22:17 WIB

Pelaku Pembakaran Jasad Pria di Pamekasan Terungkap

Jumat, 7 November 2025 - 15:05 WIB

Dua Buronan Kasus Pembacokan Petugas SPBU Camplong Tak Kunjung Ditangkap

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, didampingi Kasat Reskrim AKP Doni Setiawan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah

Senin, 10 Nov 2025 - 17:48 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim dan Wakil Bupati Fauzan Ja'far, diwawancara awak media usai upacara peringatan Hari Pahlawan, (dok. regamedianews).

Nasional

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 Nov 2025 - 10:38 WIB

Caption: konferensi pers, Kapolres bersama Kasat Reskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Alun-Alun Arek Lancor, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap

Minggu, 9 Nov 2025 - 23:49 WIB