Sampang,- Menjelang detik-detik pergantian tahun, Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud menyampaikan imbauan bagi seluruh masyarakat.
Mengakhiri tahun 2025, Wabup akrab disapa Ra Mahfud mengajak untuk menjadikan momentum ini sebagai ajang refleksi diri, bukan sekadar hura-hura.
Dalam sebuah pesan suara sarat akan makna, ia mengawali narasinya dengan sebuah salam sungkem dan permohonan maaf yang tulus.
Orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sampang ini menyadari, sebagai pelayan masyarakat, tentu terdapat kekurangan dan kekhilafan selama setahun ke belakang.
“Di tahun yang baru, kami berharap bisa menjadi pribadi lebih baik lagi untuk masyarakat,” tutur Ra Mahfud dalam pesannya.
Ia juga memanjatkan doa agar seluruh elemen pemerintahan, jajaran Forkopimda, hingga stakeholder terkait, senantiasa mendapat ridha Allah SWT dalam menjalankan tugas.
Menyikapi euforia masyarakat, Ra Mahfud memberikan arahan yang selaras dengan instruksi Pemerintah Pusat.
“Kami mengimbau agar perayaan tahun baru 2026 dilakukan dengan cara-cara yang santun dan tidak membahayakan,” tuturnya, Rabu (31/12).
Ia juga mengimbau, masyarakat tidak menyalakan petasan demi menjaga ketenangan dan keselamatan bersama.
“Mari isi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang bermanfaat dan tidak memicu bahaya bagi orang lain,” imbaunya.
Selain itu, kata Ra Mahfud, sinergi antara masyarakat dan aparat sangat diperlukan agar situasi Kabupaten Sampang tetap kondusif.
Menutup narasinya, Ra Mahfud menitipkan pesan spiritual bagi seluruh warga di Kota Bahari, agar tidak terlena oleh perayaan hingga melupakan kewajiban agama.
“Kita harus bisa meraih predikat sebagai manusia yang setiap harinya terus bertambah baik. Paling utama, jangan sampai melupakan sholat,” pungkasnya.
Penulis : Harry
Editor : Redaksi










