Surabaya, (regamedianews.com) – Wartawan yang telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan dinyatakan kompeten serta profesional harus menjadi motor di daerah masing-masing.
Hal itu disampaikan Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir, saat penutupan UKW Angkatan ke-24 hasil kerjasama PWI Jatim dengan Bank Mayapada, Minggu, (23/9/2018) di Gedung PWI Jatim, Jalan Taman Apsari, Surabaya.
Menurut Munir, PWI Jatim telah dipercaya dan banyak diajak oleh pemerintah daerah maupun pihak swasta untuk menggelar UKW, agar dunia pers profesional dan kompeten serta sehat. Kepercayaan itu telah diwujudkan oleh PWI Jatim dengan terus-menerus menggelar UKW dan hingga saat ini sudah sebanyak 24 angkatan berhasil digelar.
Baca juga Usai Peringatan Hardiknas, Dengan Tragis Disdik Sampang Cokok Wartawan
“UKW yang kita gelar ini gratis berbeda dengan Provinsi lain harus membayar dan ini menjadi terbanyak di Indonesia dibandingkan provinsi lain,” terangnya.
Selain itu, Munir meminta wartawan yang telah dinyatakan lulus UKW, baik tingkat muda, madya, maupun utama untuk selalu menjaga marwah wartawan yang baik dan profesional serta bermartabat.
“Wartawan di seluruh Jatim yang sudah memiliki sertifikat UKW bisa menjadi wartawan yang baik dan motor penggerak di daerahnya masing-masing agar dunia pers ibi bisa menjadi sehat, berwibawa serta bermartabat agar karya produk jurnalistiknya juga menjadi terhormat dan berkualitas,” tandasnya.
Sementara bagi wartawan yang belum lulus UKW, Munir mengajak untuk tidak putus asa. Karena masih mempunyai kesempatan UKW lagi di penyelenggaraan berikutnya. “Jadi jangan sampai patah semangat,” tegasnya.
Munir menambahkan, setelah UKW Angkatan ke-24, PWI Jatim akan kembali menggelar UKW Angkatan ke-25 pada bulan antara bulan Oktober atau November 2018 nanti.
“Pelaksanaannya di Madiun dan gratis lagi,” pungkas Munir.
Koordinator Dewan Penguji UKW PWI Jatim Angkatan ke-24 menambahkan, dalam pelaksanaan UKW kali ini, dari sebanyak 41 orang peserta, dengan rincian 4 kelas utama, 8 kelas madya, dan 29 kelas muda.
Baca juga 2 Wartawan Di Surabaya Hilang, Keluarga Lapor Polisi
“Dari jumlah peserta tersebut, ada tiga peserta dinyatakan penguji belum kompeten,” terangnya.
Selain itu, dengan digelarnya UKW Angkatan ke-24 oleh PWI Jatim, saat ini PWI Pusat telah menggelar sebanyak 336 UKW.
Ditempat yang sama, Rajab Ritonga Perwakilan dari PWI Pusat juga minta wartawan yang lulus UKW untuk senantiasa menjaga profesionaoisme di era keterbukaan dan revolusi industri.
Hal itu dinilai penting, karena saat ini perkembangan teknologi akan mengubah semua hal dalam kehidupan manusia. “Di era keterbukaan wartawan asing bisa bekerja di sini (Indonesia),” ucapnya.
Sehingga kompetensi dan profesionalitas sangat penting di era sekarang ini. Untuk menyambut era keterbukaan yang makin transparan.
“Makanya, usai UKW, kompetensi dan profesionalisme harus terus dijaga dengan mengasah kemampuan, pengetahuan, dan ketelitian di era jurnalisme data,” pesan Rajab. (adi/har)