Bangkalan, (regamedianews.com) – Tak terasa kegiatan TMMD ke-103 Kodim 0829/Bangkalan sudah memasuki hari ke 20, para personel yang tergabung dalam Satgas TMMD merasa rindu dengan keluarganya di Rumah, terutama anak-anak mereka yang butuh pembinaan, bimbingan dan peluk kehangatan dari seorang ayah.
Berbagai macam cara dilakukan untuk menghilangkan rasa kangen dan rindu, tentunya dengan hal-hal positif, para personel Satgas melepas rindu dengan mengajak bermain anak-anak warga tempat mereka tinggal selama melaksanakan kegiatan TMMD, melaksanakan olah raga sore bersama, bersilaturahmi kerumah-rumah warga, mengadakan pengajian bersama, bermain gitar dan lain sebagainya.
Seperti halnya yang dilakukan Serma Suwanto, setiap pagi sebelum memulai aktifitasnya, ia mengajak anak Bella untuk bermain dan menggendongnya, “Dengan cara ini saya bisa mengurangi rasa rindu kepada keluarga terutama anak saya yang masih kecil,” tuturnya, Sabtu (03/11/2018).
Menurutnya, kerja fisik mulai pagi hingga sore hari menguras tenaga, sehingga di waktu istirahat terkadang digunakan untuk bercanda dengan warga, ataupun telephon video call dengan keluarga di rumah sabagai pengobat rasa rindu.
“Malam hari kadang kami silaturrahmi kerumah-rumah warga, dipergunakan untuk bercengkerama sambil menyelami warga desa maupun ikut meronda, sehingga hubungan diantara kami Satgas dengan masyarakat terjalin dengan baik,” ucapnya.
Sementara Arifin mengucapkan terimaksih atas kehadiran Satgas TMMD di kampungnya. “Memang ada yang berbeda setelah ada TMMD, kampung kami menjadi lebih ramai terutama malam hari karena tempat kami lumayan jauh dari perkotaan,” ujarnya.
“Mereka tidak sungkan mengajak anak-anak bermain juga berinteraksi serta bertukar pengalaman dengan para pemuda dan masyarakat, disamping itu kita juga mendapatkan banyak pengalaman yang berharga dari bapak-bapak tentara tentang tugas-tugas TNI, saya kira tugas TNI itu hanya latihan dan perang, gak tahunya juga bisa membangun jalan, jembatan dan masih banyak keahlian yang dimiliki oleh bapak bapak TNI”, tuturnya dengan logat bahasa maduranya.
Inilah salah satu cara yang dilakukan Satgas TMMD ke 103 Desa Durin Timur dalam mengisi waktu senggang, membunuh rindu akan keluarga sambil bergaul dengan para pemuda desa. Juga untuk menghilangkan rasa capek dan penat, selama melaksanakan Kegiatan Membangun Desa. (SatgasPen/sfn).