Rampas Sepeda Motor, Debt Collektor Asal Surabaya Di Ringkus Polisi

- Jurnalis

Selasa, 8 Januari 2019 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka saat di amankan di Mapolres Bangkalan

Tersangka saat di amankan di Mapolres Bangkalan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Opsnal Sat Reskrim Polres Bangkalan berhasil ungkap kasus Perampasan 2 (dua) Unit Ranmor roda dua yang dilakukan oleh Debt Collektor karyawan dari PT. Sandi Jaya Perkasa Abadi, di Terminal Bancaran Jl. Raya Bancaran, Rabu (07/11/ 2018), lalu.

Perampasan tersebut dilakukan di dua TKP, yakni di terminal bancaran jalan raya Bangkalan sekira pukul 16.30 wib dan di depan tukang tambal ban Jl. RE Martadinata, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Jumat (09/11/2018) sekitar pukul 17.00 wib.

Baca juga Rampas Hp Milik CS, Pemuda Asal Pamekasan di Ringkus Polisi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesuai yang di laporkan oleh korban Susi Lastiarini (39 th) asal Kampung Sempar, Desa Blega, dan Rudi Agus Pujianto (30 th) asal Jl. Trunojoyo, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, tentang perampasan yang dilakukan oleh Yenu Rahman (44 th) asal Bulak Banteng Baru, Gang Angrek, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya yang bekerja di Collector dari PT. Sandijaya Perkasa Abadi.

Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Much Wiji Santoso menjelaskan, peristiwa perampasan itu terjadi beberapa bulan lalu, ketika saksi Kavin mengendarai kendaraan merk Honda Vario, dengan nopol M 4983 HW milik pelapor melintas di Jl. RE Martadinata.

“Laju kendaraan saksi Kavin di potong oleh orang yang mengaku sebagai debt collector PT Adira, dan menanyakan angsuran sepeda motor tersebut, karena saksi Kavin pada saat itu tidak bisa menunjukkan kwitansi tanda bukti angsuran, sehingga sepeda motor milik pelapor di gunakan oleh saksi Kavin di ambil secara paksa, dan yang mengambil tersebut memberikan tanda bukti yang di keluarkan dari PT Adira,” terangnya.

Baca Juga :  Suramadu di Tutup Sementara, Seluruh Pengendara di Alihkan ke Pelabuhan Kamal Secara Gratis

Sedangkan kejadian satunya, lanjut Wiji, menimpa saat saksi Mustariah ketika mengendarai sepeda motor merk Honda Beat warna putih miliknya. Saat sepeda motornya di parkir di depan rumah sakit Lukas, lalu di datangi oleh 2 orang tidak dikenal dengan mengaku sebagai debt collektor dari FIF.

Baca juga Waspada, Mahasiswa di Bangkalan Jadi Korban Perampasan Begal

“Kemudian memberitahu jika pembayaran sepeda motor tersebut ada tunggaan, kemudian debt collector tersebut membawa sepeda motor milik korban,” ungkapnya.

Selang beberapa hari kemudian, kata Much Wiji, korban ditelpon oleh salah satu dept collektor dan meminta uang sebesar 6.000.000, dengan alasan sepeda motor akan keluar.

“Namun korban menolak membayar karna korban tidak mempunyai uang, setelah beberapa hari Kemudian, korban diminta uang oleh debt collektor tersebut sebesar 1.500.000.  Tetapi korban tetap tidak mau karna tidak memiliki uang dan sampai saat ini sepeda motor masih berada di dept colletor tersebut,” jelasnya,.

Baca Juga :  Tahun 2018, Harga Garam di Sumenep Semakin Menurun

Wiji juga menambahkan, tersangka di tangkap Sabtu, (05/01/2019), sekitar pukul 17.00 wib oleh anggota unit Resmob Satreskrim Polres Bangkalan setelah mendapat informasi dari korban. Jika salah satu debt collektor yang telah menarik sepeda motor milik saksi janjian bertemu di Suramadu, perihal uang yang akan diminta oleh tersangka tersebut.

“Anggota resmob di pimpin langsung Aiptu Mundakim langsung menuju kelokasi dan saat korban bertemu dengan debt collektor tersebut, anggota resmob langsung mengamankan debt collektor dan di bawa ke kantor Polres Bangkalan guna kepentingan penyidikan,” tandasnya, Selasa (08/01).

Wiji menjelaskan, modus pelaku melakukan penarikan motor yang mengalami telat angsuran, selanjutnya motor digunakan untuk kepentingan pribadi dan tidak diserahkan kepada pihak perusahaan.

“Kami berhasil mengamankan 2 (dua) lembar surat penyidikan, 1 (satu) lembar STNK motor Honda Beat Nopol M-3909-J,  1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat M-3909-J, 1 (satu) lembar berita acara serah terima kendaraan bermotor, 1 (satu) lembar riwayat pembayaran Honda Vario 125 cc milik Nopol M 4893 HW, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna merah Nopol M 4893 HW, dan tersangka dijerat pasal 368 KUHP,” pungkasnya. (sfn/fik)

Berita Terkait

Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan
Polisi Lidik Dalang Pembakaran Mobil di Sampang
Polres Bangkalan Tangkap Paman Gorok Keponakan
Polisi Sampang Amankan Dua Ayam Sabung
Polisi Buru Pelaku Cabul Gadis Sampang
Narkoba dan Judi Jadi Atensi Polres Sampang
Pelaku Curanmor Surabaya Sidoarjo Ditangkap
Polisi Sampang Tangkap Pemuda Bangkalan

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:07 WIB

Polisi Lidik Dalang Pembakaran Mobil di Sampang

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:43 WIB

Polres Bangkalan Tangkap Paman Gorok Keponakan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Polisi Sampang Amankan Dua Ayam Sabung

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Polisi Buru Pelaku Cabul Gadis Sampang

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang menyerahkan pendapat akhir terhadap Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025 kepada Ketua DPRD Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:50 WIB

Caption: konferensi pers capaian akreditasi dan pembukaan program studi baru yang digelar di lantai 9 Gedung Rektorat UTM.

Daerah

UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Jumat, 22 Agu 2025 - 17:31 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:59 WIB

Caption: Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep, Jl. Asta Tinggi No.99, Kebun Agung, Sumenep.

Daerah

Kantor KPU Sumenep Digeledah Kejaksaan

Jumat, 22 Agu 2025 - 08:34 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, sampaikan sambutan usai kukuhkan pengurus Media Center Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Bupati Sampang Ingin MCS Jadi Mitra Strategis

Kamis, 21 Agu 2025 - 18:28 WIB