Kreasi Mahasiswa KKN 65 UTM, Mangga Kuning Dijadikan Sirup dan Selai

- Jurnalis

Minggu, 13 Januari 2019 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok KKN 65 Universitas Trunojoyo Madura (UTM), di Desa Gili Barat, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Kelompok KKN 65 Universitas Trunojoyo Madura (UTM), di Desa Gili Barat, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Mangga merupakan buah banyak difavoritkan, karena rasanya menyegarkan. Buah yang memiliki kandungan vitamin C tinggi ini banyak ditemukan di setiap daerah di Indonesia, salah satu contohnya di Desa Gili Barat.

Kelompok KKN 65 Universitas Trunojoyo Madura (UTM), berlokasi di Desa Gili Barat, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, mengkreasikan mangga menjadi sebuah aneka olahan yang belum pernah dicoba oleh masyarakat lainnya. Sabtu, (12/01/2019)

Dosen pembimbing kelompok KKN 65 Norita Vibriyanto kepada regamedianews mengatakan, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, berbagai olahan mangga bisa dikreasikan, tidak hanya sebagai olahan sedap, tapi memiliki nilai jual lebih tinggi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh anak-anak KKN 65 Gili Barat, buah mangga dijadikan sebuah olahan yang lebih kreatif dan menarik.

“Pemilihan buah mangga sebagai salah satu produk olahan yang dikembangkan, karena banyaknya buah mangga yang ada di Desa Gili Barat, tepatnya di Dusun Sawahan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga sekitar. Untuk itulah anak-anak kami KKN 65 Gili Barat mengkreasikan mangga menjadi selai dan sirup,” ujarnya.

Sementara Koordinator Desa KKN 65 Wahyu Ramadhany Dwi Shafa menjelaskan, tujuan dari mengadakan pelatihan tersebut untuk pemberdayaan kekayaan alam, dalam pemanfaatan buah mangga untuk dijadikan selai dan sirup.

Baca Juga :  Tiga Investor Bakal Kaji Kelayakan Pembangunan Pasar Tradisional Kolpajung di Pamekasan

“Dalam pelatihan olahan mangga ini team KKN 65 Gili Barat mendatangkan ibu Windi selaku pendamping yang mumpuni dalam pembuatan selai dan sirup mangga,” sebutnya.

Ibu Windi, kata Dwi, juga menjelaskan dalam pembuatan sirup ini yang dimanfaatkan hanya sari pati dari buah mangga, sedangkan untuk ampas mangga diolahnya sebagai selai mangga.

“Semoga dari diadakannya pelatihan olahan mangga ini bisa meningkatkan ekonomi kreatif di Dusun Sawahan dan melatih keahlian kretivitas ibu-ibu muda di sekitar. (sbd/rkz/sfn/fik)

Berita Terkait

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan
Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD
Kasus Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Bergulir
Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025
PLN Madura Hadirkan Energi Kepedulian Bagi Pelajar
Bupati Sampang Ajak Masyarakat Lawan Narkoba
Bupati Pamekasan Pastikan Menu MBG Layak Konsumsi
HUT TNI Ke-80, Letkol Herik Ungkap Pesan Perpisahan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:08 WIB

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Kafilah Pamekasan Raih Juara MTQ Jatim 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:38 WIB

PLN Madura Hadirkan Energi Kepedulian Bagi Pelajar

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Bupati Sampang Ajak Masyarakat Lawan Narkoba

Berita Terbaru

Caption: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, saat ziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer, (dok. foto istimewa).

Nasional

Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Rabu, 8 Okt 2025 - 22:39 WIB

Caption: Direktur Muslimah Humanis Indonesia, Dr. Hj. Mutmainah, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

MHI Soroti Kinerja Polisi Bangkalan

Rabu, 8 Okt 2025 - 18:57 WIB

Caption: Babinsa Desa Kaduara Barat, gotong royong bersama warga membangun kamar mandi, (dok. regamedianews).

Daerah

TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

Rabu, 8 Okt 2025 - 17:08 WIB