Sampang, (regamdianews.com) – Persiapan demi persiapan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2019. Salah satunya menggelar rapat koordinasi pelaksanaan tahapan pemilu di Pendopo Trunojoyo, Selasa (19/3/2019).
Rakor tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Forkipomda, Forkopimcam, Asosiasi Kepala Desa, Panitia Pemilihan Kecamatan dan Bawaslu.
Sekretaris KPU Sampang Muhadi menyampaikan, rapat koordinasi dilakukan untuk memantapkan proses pelaksanaan pemilu 2019, mulai dari sosialisasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat, serta pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
“Rapat koordinasi ini dilakukan guna memantapkan pelaksanaan pemilu 2019”, ujarnya.
Sementara Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat membuka secara langsung rapat koordinasi pelaksanaan tahapan pemilu 2019, dan memberikan arahan terkait tahapan pelaksanaan pemilu 2019.
“Rapat koordinasi ini sangat penting, guna mensukseskan pemilu di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sampang. Hadirnya seluruh stake holder yang terlibat menandakan komitmen keseriusan terhadap pelaksanaan pemilu 2019 di Kabupaten Sampang”, tandasnya.
Pihaknya berharap pelaksanaan pemilu yang kurang dari 1 bulan, siap dari berbagai aspek dengan semaksimalkan dengan stakeholder yang ada.
“Dengan rapat koordinasi ini semoga pemilu serentak 2019 sukses aman dan lancar”, tutur pria yang kerap disapa H. Ab ini.
Ia juga berharap kepada semua stakeholder untuk ikut mendukung pemilu 2019. Bawaslu, KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil segera sinkronkan DPT, agar tidak menciderai pelaksanaan pemilu 2019 di kabupaten Sampang.
Partisipasi masyarakat juga harus dimaksimalkan, harus dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan, agar semua pihak terkait menyarankan kepada pemilih, untuk tidak golput dan tingkat kehadiran maksimal, karena menentukan nasib kita 5 tahun kedepan.
“Maka dari itu mari kita ikut aktif, mencerdaskan masyarakat pada pemilu 2019 ini secara demokratis dengan cara melawan hoax, money politik, dan intimidasi”, ucapnya.
Selain itu H. Ab juga berharapa semua stakeholder untuk mempertkuat koordinasi dengan TNI dan Polri guna menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilu, termasuk Kepala Desa harus bersinergi dengan TNI dan Polri, guna menjaga kondusifitas pemilu. (hsn/adi/har)