Lumajang, (regamedianews.com) – Marifatul Ida Lestari atau biasa dipanggil Shinta (13 th) seorang anak perempuan asal Dusun Krajan, Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, yang menderita disabilitas sejak lahir kini tersenyum sumringah setelah didatangi Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban bersama jajarannya, Jum’at (17/05/2019).
Kedatangan Kapolres Lumajang tersebut untuk memberikan bantuan kepada Shinta, anak ke 4 dari pasangan Nento dan Khusnul. Saat diperiksa oleh dokter, diketahui Shinta memiliki tulang ekor lemah dan syaraf mengalami gangguan. Namun, kini pengobatannya terpaksa dihentikan lantaran terkendala biaya.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan, ini adalah berkah ramadhan, berbagi kepada sesama pahalanya jauh lebih besar di banding bulan-bulan lain.
Kedatangannya untuk memberikan bantuan kepada Shinta dan memberikan kursi roda.
“Sebelumnya saya mendapatkan informasi dari Kasat Lantas kalau ada anak yang sangat membutuhkan kursi roda, saya langsung menyetujuinya. Saya hanya memberikan sedikit rejeki saya untuk orang yang membutuhkan”, ungkap Arsal, Jum’at (17/05).
Arsal mengungkapkan, Shinta terlahir dengan kekurangan dan selayaknya kita mengulurkan tangan untuk membantunya. Ia merasa tersentuh, karena masih diberi kesehatan sampai saat ini.
“Kita yang terlahir sempurna harus banyak bersyukur dan tetap menunduk, karena masih ada org dibawah kita yang memerlukan pertolongan kita. Semoga dengan bantuan ini keluarga Shinta bisa sedikit terbantu”, tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Atma Giri, ia terenyuh dengan kondisi Shinta, makanya langsung memberikan informasikan ke Kapolres. “Ternyata Pak Kapolres sangat merespon untuk membantu”, ucap Giri.
Sementara Nento, ayah Shinta mengaku sangat senang dengan bantuan yang diberikan Kapolres Lumajang. “Terima kasih Pak Kapolres, saya sangat terbantu dengan adanya kursi roda ini. Shinta suka main posyandu, kadang saya gendong atau saya dorong pakai gerobak kesana, dengan adanya kursi roda ini, saya lebih terbantu, tidak susah kalau saya harus antar kemana maunya dia”, ucap Nento. (har)