Blitar, (regamedianews.com) – Berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, jumlah pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Blitar masih tergolong tinggi. Data tersebut terhitung ada 1337 orang yang terinfeksi HIV dan sekitar 362 orang yang meninggal dunia dari tahun 2005, hingga tahun 2019.
Baca juga Agustus 2018, Jumlah Penderita HIV/Aids di Sumenep Capai Sekian
“Perbulan kalau di hitung sekitar 9 sampai 10 orang jumlah tersebut masih yang terkena HIV baru. Untuk tahun 2019 orang yang mengidap HIV rata-rata berumur 45 tahun ke atas”, ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Krisna Yekti, Selasa (9/7).
Bertambahnya jumlah pengidap HIV, menurut Krisna Yekti, diakibatkan faktor perilaku, mungkin melakukan hubungan seks diluar sewajarnya seperti gonta-ganti pasangan atau perilaku menyimpang misalnya homoseksual.
Baca juga Tahun 2018, Jumlah Penderita HIV/AIDS di Pamekasan Bartambah
“Untuk mengetahui sejak dini penyebaran virus HIV, dinas kesehatan Kabupaten Blitar sudah berupaya melakukan pemeriksaan kepada kelompok-kelompok rentan terkena HIV.Seperti para penjajak seks, homoseksual, waria, dan orang dengan penyakit tertentu rentan terpapar HIV seperti orang dengan penyakit TB, yang bertujuan supaya secara dini bisa diketahui kepastianya.
“Bila dia terinfeksi HIV Aids, biar segera mendapatkan pengobatan dan harapanya kalau rutin berobat, itu bisa menekan virus yang menjangkiti tubuhnya”, paparnya. (mst)