DPMD Sampang Gelar Pelatihan Perawatan Jenazah Kepada Masyarakat

- Jurnalis

Rabu, 11 Maret 2020 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPMD Kabupaten Sampang (H. Malik Amrullah)  saat menyampaikan sambutannya dalam pelatihan perawatan jenazah.

Kepala DPMD Kabupaten Sampang (H. Malik Amrullah) saat menyampaikan sambutannya dalam pelatihan perawatan jenazah.

Sampang, (regamedianews.com) – Hukum mengurus  jenazah  adalah fardu kifayah bagi umat Islam. Tata cara mengurus  jenazah dari memandikan sampai menguburkan harus dilakukan sesuai dengan sunnah yang telah ditentukan. Mengurus jenazah wajib bagi seluruh atau sebagian orang di sekitarnya saat mereka masih hidup.

Berterkaitan dengan hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (D-PMD) Kabupaten Sampang menggelar pelatihan perawatan/mengurus jenazah (angkkatan 1), dengan agenda kegiatan pemberdayaan lembaga tradisi masyarakat yang dilaksanakan di aula kantor DPMD setempat, Rabu (11/3/2020).

Kegiatan pelatihan tersebut diikuti langsung beberapa perwakilan masyarakat di tingkat kelurahan maupun desa se-Kabupaten Sampang dan dihadiri langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (D-PMD) Kabupaten Sampang, H. Malik Amrullah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu juga dipandu langsung oleh Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat DPMD Sampang Taufikurrahman dan nara sumber yang membidangi dalam pelatihan tersebut. Dalam hal ini, agar masyarakat tau tentang cara perawatan jenazah, mulai dari memandikan hingga cara mengavani jenazah.

Baca Juga :  Finishing Rutilahu, Dansatgas TMMD Sampang Apresiasi Semangat Warga

Dalam sambutannya Kepala DPMD Kab. Sampang H. Malik Amrullah menyampaikan, kegiatan pelatihan perawatan jenazah sangat penting bagi masyarakat, mengingat diluar sana banyak seseorang yang tidak paham tentang cara perawatan jenazah mulai dari memandikan, mengavani dan mensholati.

“Seperti yang terjadi dimasyarakat bawah, terkadang masyarakat itu sendiri hanya memfokuskan kepada satu seseorang yang paham tentang perawatan jenazah. Namun, hal itu tidak bisa diteruskan, jika satu orang itu telah juga meninggal dunia. Jadi, harus ada pengganti dan tidak cukup pada satu orang saja,” ungkap pria yang akrab disapa Ba Malik ini.

Peserta pelatihan mempraktekan langsung cara perawatan/mengurus jenazah, seperti mengkavani.

Lebih lanjut Malik menyampaikan, untuk memenuhi kegiatan pelatihan perawatan jenazah, pihaknya akan memberikan bantuan kepada perwakilan masyarakat ditingkat kampung dan nantinya akan menyusul ketingkat Desa. Karena pada tahun sebelumnya, bantuan peralatan perawatan jenazah tersebut belum ada.

Baca Juga :  Berlaga di Sumenep, Madura United Tundukan Madura FC Dengan Skor 4-1

“Saya harap, bantuan itu nanti dapat dipergunakan sebagai mana mestinya. Jangan sampai dikurangi dan nanti saya cek langsung bantuannya kebawah. Sementara dalam kegiatan perawatan jenazah kalai ini, semoga dapat bermanfaat kepada masyarakat dan bisa diteruskan kepada masyarakat di kampung maupun desa masing-masing,” tuturnya.

Sementara salah satu nara sumber dari kegiatan pelatihan tersebut KH. Hanif Lc menyampaikan, ketika seseorang sudah dinyatakan positif meninggal, maka ada beberapa hal yang perlu disegerakan oleh keluarganya dalam mengurus jenazah tersebut, yaitu memandikan, mengkafani, menyalati dan menguburkan.

“Namun, kita juga perlu melakukan hal-hal berikut sebelum memandikan jenazah, diantaranya adalah memejamkan matanya dan memohonkan ampunan atas segala dosanya pada Allah SWT. Setelah itu, kita memerlukan kain untuk menutup seluruh badannya agar auratnya tidak kelihatan. Kemudian menempatkan jenazah tersebut di tempat yang aman dari jangkauan binatang,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB