Diduga Main Mata Soal Pembebasan Lahan, BPWS Dilaporkan Ke Polisi

- Jurnalis

Jumat, 20 Maret 2020 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LSM Lira saat melaporkan BPWS ke Mapolres Bangkalan.

LSM Lira saat melaporkan BPWS ke Mapolres Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam organisasi Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) se-Jawa Timur melaporkan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) ke Polres Bangkalan, Jumat, (20/3/2020).

Wakil Presiden LSM LIRA, Irham Maulidi mengatakan, pelaporan BPWS itu berkaitan dengan proses pembebasan lahan di akses Suramadu yang sepertinya dimanipulasi.

Selain BPWS, pihaknya juga melaporkan KJPP Immanuel, Johnny dan Rekan, serta tim 9 dan tim apprisal pembebasan lahan akses Suramadu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam proses pembebasan lahan di Pondok Pesantren Al-Ittihad Yasi di Desa Sukolilo Barat, dilakukan asal-asalan dengan penuh rekayasa dan manipulasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Xavier Bonneau: Selain di Kabgor, Saya Belum Pernah Melihat Kelapa Sesubur Ini di Indonesia

Menurutnya, terdapat perbedaan harga hasil apprisal yang cukup jauh, lahan pondok Pesantren Al-Ittihad Yasi. Dirinya mengaku harganya sangat rendah, sementara lahan yang dipelosok harga pembebasan lahannya tinggi.

“Diatas lahan itu berdiri SMA Yasi milik Ponpes Al-Ittihad Yasi, sementara surat pemberitahuan pembebasan lahan seluas 2.688 meter itu dibuat asal-asalan karena tidak ada kop surat dan tanda tangan berstempel resmi dari instansi terkait,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, lahannya itu hanya dihargai Rp 1,9 juta sementara dipelosok rumah yang tidak ditempati dihargai Rp 2 juta lebih, sehingga hal itu dianggap mencurigakan.

Baca Juga :  Tingkatkan Layanan, RSD Ketapang Kerjasama Pengadaan Darah

“Kami miminta aparat kepolisian Polres Bangkalan mengusut tuntas dugaan manipulasi dan mark up pembebasan lahan itu. Karena seharusnya tim pembebasan lahan memberikan harga yang tinggi karena lahan milik pondok pesantren,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja membenarkan atas laporan dari LSM LIRA tersebut. Namun, pihaknya mengatakan masih akan mempelajari laporan tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Iya ada laporan, akan kami pelajari dulu,” ujar singkatnya saat dikonfirmasi regamedianews.com melalui telepon selulernya. (sfn/rs)

Berita Terkait

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap
RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495
Diskop UKM dan Naker Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495
‘Semalam di Madura’ Meriahkan Puncak Hari Jadi Pamekasan Ke-495
Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan
Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area
Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:57 WIB

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Senin, 3 November 2025 - 08:48 WIB

RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Minggu, 2 November 2025 - 09:42 WIB

‘Semalam di Madura’ Meriahkan Puncak Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Sabtu, 1 November 2025 - 18:32 WIB

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:04 WIB

Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Senin, 3 Nov 2025 - 13:57 WIB

Caption: korban dugaan pembunuhan yang ditemukan di Desa Samaran, saat berada di Puskesmas Tambelangan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang

Senin, 3 Nov 2025 - 11:39 WIB

Caption: Direktur RSUD Smart Pamekasan dr.Raden Budi Santoso, (dok. regamedianews).

Daerah

RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Senin, 3 Nov 2025 - 08:48 WIB

Caption: potongan video beredar, tampak anggota Polsek Tambelangan dibantu warga mengevakuasi korban, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:02 WIB