Bangkalan, (regamedianews.com) – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) inisial MH yang di rawat di RSUD Syamrabu Bangkalan, meninggal dunia bukan karena terinfeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Ketua Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan Setidjabudhi mengatakan, berdasarkan hasil Swab, pasien yang di rawat di RSUD Syamrabu dapat disimpulkan negatif virus corona.
“Sudah kita tes dan hasilnya negatif, jadi meninggalnya itu karena penyakit biasa,” ujarnya.
Akan tetapi, kata Setidjabudhi, penanganan terhadap pasien sesuai prosedur penanganan Virus Corona. Karena, pasien beberapa waktu lalu datang dari Afrika sehingga dilakukan sesuai standar penanganan Covid-19.
“Penanganannya sudah standar Covid-19, jadi pasien diisolasi karena khawatir hasil Swabnya positif,” terangnya.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) itu juga menyampaikan, proses kremasi jenazah tetap diperlakukan sebagaimana mestinya, namun karena hasilnya negatif, maka diserahkan ke keluarganya.
“Tetap dibungkus secara khusus, tapi karena negatif, kita serahkan ke keluarga, kalau seandainya positif maka yang menangani petugas kami,” pungkasnya. (sfn/ik)