Cimahi, (regamedianews.com) – Setelah mendapat ajakan dari Karang Taruna Kelurahan Cibabat. Komunitas Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) langsung merespon untuk ditindak lanjuti. Selain AABI, tadi ada juga LSM/Ormas Gibas dan Pemuda Pancasila (PP).
Saat ditemui disela kegiatan Agus Kartika atau biasa disapa Wa Kartika sesepuh AABI Kota Cimahi menyatakan, untuk yang sifatnya kemanusiaan pihaknya tidak perlu berpikir panjang, sebisa mungkin harus bisa membantu.
“Siapapun yang membutuhkan bantuan, kami siap membantu. Karena itu fungsinya kami sebagai relawan AABI,” tandasnya, Minggu (19/4/20).
Selain penyemprotan, tadi juga membagikan masker, dan memasangkan banner yang bertuliskan informasi terkait Covid-19. Ia juga menerangkan, AABI tadi kebagian tugas menyemprot diwilayah RW 19 Kelurahan Cibabat.
“Alhamdulillah, kami diterima baik oleh warga setempat. Bahkan pak RW_nya sendiri tadi yang mengarahkan ke beberapa lokasi,” paparnya.
Sementara, Kusmawan Ketua RW 19 Kelurahan Cibabat sangat mengapresiasi kegiatan bantuan yang di lakukan AABI diwilayahnya. Didampingi aparatur RW lainnya, secara khusus menyampaikan terima kasih atas bantuan yang di berikan.
“Semoga segala bantuan yang telah diberikan AABI dibalas Alloh Swt. Dan semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga kami,” ucap Wawan sapaan akrabnya.
Sekecil apapun bantuannya pasti akan sangat berharga. Menurutnya, semakin banyak bantuan yang disalurkan akan semakin baik.
“Masyarakat saat ini sedang menunggu. Jadi, siapapun yang memberi bantuan menjadi sangat berarti,” sambungnya.
Selama ini, katanya, sambil menunggu bantuan dari pemerintah, pihaknya menggalang dana dari warganya yang mempunyai kelebihan rejeki.
“Alhamdulillah, kami bisa sampai mengumpulkan uang sebesar 6,5 juta dari warga, hingga bisa dijadikan 107 paket sembako untuk dibagikan,” ugkapnya
Sudah barang tentu, katanya, paket yang sudah dibagikan tidak akan mencukupi laparnya warga yang belum kebagian. Tapi, akan ada rencana tahap kedua sambil menunggu program bantuan pemerintah.
“Karena kami tidak bisa menunggu, menunggu, dan menunggu program pemerintah. Sementara warga sudah sangat membutuhkan,” cetusnya. (agil)