Kinerja Dinsos Bangkalan Dianggap Amburadul & Tak Efektif

- Jurnalis

Kamis, 12 November 2020 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi unjuk rasa dari RAR saat menyampaikan orasinya di depan kantor Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan.

Massa aksi unjuk rasa dari RAR saat menyampaikan orasinya di depan kantor Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) meliputi PKH, BPNT, BST dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dipertanyakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumah Advokasi Rakyat (RAR), pada saat aksi unjuk rasa didepan kantor Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan, Kamis (12/11/20).

Dalam aksi tersebut, RAR menyinggung data yang digunakan dinsos adalah data 2014. Selain itu, Keluarga Penerima Manfaat banyak yang tidak tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak penerimaan bantuan sosial (Bansos) yang tidak tepat sasaran, bahkan yang miskin kadang tidak dapat dan yang kaya mendapat. Juga penempatan PKH yang tidak sesuai,” ujar Direktur RAR, Risang Bima Wijaya.

RAR juga menyoal terkait penerima bansos yang di kecamatan Kokop kabupaten Bangkalan, pihaknya menilai kinerja dinsos dalam melakukan verifikasi faktual dinilai amburadul dan tidak efektif.

Baca Juga :  Wartawan di Bangkalan Kembali Gelar Aksi Solidaritas

“Di Kecamatan Kokop lebih banyak data miskinnya dari pada data penduduknya,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinsos Bangkalan Wibagio Hartanta menjelaskan, pihaknya siap menerima semua masukan kalau memang di lapangan itu betul-betul sama dengan realita.

Menurut Wibagio, selama ini saat pihaknya turun ke lapangan masih ada yang menyampaikan terhadap dirinya terkait keluhan dan ketepatan data penerima bansos di Bangkalan, namun saat turun kelapangan tidak sesuai dengan realita.

“Kunci semua di dinsos ini adalah data, data terpadu kesejahteraan sosial,” jelasnya.

Lanjut Wibagio, tanpa masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) semua bantuan itu tidak akan dapat, baik itu BPNT, PKH, BLT, JPS, BST, Blt-dd ataupun KIS. Kunci dari DTKS adalah dokumen pribadi masing-masing masyarakat atau Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga :  Resmi Tutup Kegiatan Otomotif Offroad, Bupati Nelson Upayakan Lokasi Offroad Yang Strategis

“Selama ini yang mendapatkan bansos itu adalah orang-orang yang memiliki data, dan masuk pada DTKS, sementara yang tidak masuk secara otomatis tidak akan dapat,” imbuhnya.

Pihaknya juga mengakui bahwa di kementrian Sosial (Kemensos) masih menggunakan data yang lama, tetapi di dalam salah satu item petunjuk teknis (juknis) manakala ada penerima yang meninggal dan sebagainya bisa dialihkan dan ada berita acaranya.

“Memang benar, makanya kami ingin sesuai dengan keputusan 3 menteri itu (Kemendagri, Kemensos, Kemenkeu) kita ingin segera memvalidkan data sehingga sesuai dengan data yang tepat sasaran,” terangnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Berita Terbaru

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB

Caption: dalam kondisi tangan terborgol, terduga pelaku curanmor inisial M hendak diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Sampang oleh anggota Satreskrim Polsek Omben, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Jumat, 5 Des 2025 - 16:26 WIB

Caption: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, menerima reward Platinum Rank ASRRAT 2025, (dok. foto istimewa).

Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 5 Des 2025 - 10:19 WIB