Tak Mau Tercoreng, Perangkat Desa Gunung Maddah Klarifikasi Dugaan Pemotongan PKH

- Jurnalis

Rabu, 18 November 2020 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HL, salah satu perangkat Desa Gunung Maddah, Sampang, mengklarifikasi melalui awak media terkait dugaan pemotongan Bansos PKH.

HL, salah satu perangkat Desa Gunung Maddah, Sampang, mengklarifikasi melalui awak media terkait dugaan pemotongan Bansos PKH.

Sampang || Rega Media News

Dugaan pemotongan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Dusun Ruberuh, Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, oleh oknum perangkat desa berinisial HL yang dilaporkan salah satu LSM ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, dibantah HL.

Pasalnya, HL mengaku adanya dugaan pemotongan dana Bansos PKH oleh dirinya itu tidak benar, sedangkan terkait Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), ATM beserta buku tabungan yang dipegangnya itu benar, dengan alasan atas inisiatif/permintaan dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, saya ingin mengklarifikasi terkait pemberitaan yang ramai di media dan baru tau kalau dilaporkan setelah baca berita, karena ini menyangkut nama baik saya. Intinya pemotongan Bansos PKH itu tidak benar,” ujar HL kepada awak media, Rabu (18/11/20).

Baca Juga :  KPU Gorontalo "Menang" di MK, Paslon Nelson Hendra Akan Ditetapkan Sebagai Calon Terpilih

Sementara ia juga mengaku siap, jika dipanggil pihak Kejaksaan untuk dimintai keterangan atas laporan dugaan pemotongan Bansos PKH. Karena, dalam pencairan Bansos PKH tersebut juga disaksikan warga yang menerima/KPM, pendamping PKH dan petugas Brilink.

“Terkait, pencairan Bansos PKH yang dilakukan dirumah itu tidak boleh secara aturan, itu memang saya tidak paham tentang aturan tersebut. Namun, ketika pencairan itu ada pendamping dan petugas dari agen Brilink langsung diberikan kepada KPM, tanpa ada pemotongan apapun,” ungkapnya.

Baca Juga :  Hari Penuh Riang Bagi Peserta Didik SMPN 3 Ngamprah

Lebih lanjut HL mengatakan, soal isu di masyarakat terkait KKS dan kartu ATM yang diminta oleh dirinya dari KPM, itu juga tidak benar. Melainkan KPM meminta dirinya untuk memegang KKS serta kartu ATM milik KPM agar tidak hilang.

“Bahkan, saya disebut memegang 70 KKS milik KPM, itu memang benar, tapi secara bertahap, tidak langsung memegang kartu itu semuanya dan ini inisiatif warga yang menerima/KPM. Sebelumnya yang mengkoordinir itu bukan saya, melainkan anak saya. Namun, dalam hal Bansos PKH ini, tidak lepas dari koordinasi dengan pendamping PKH,” pungkasnya. (har/red)

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB