Sampang || Rega Media News
Pemerintah Kabupaten Sampang tampak serius melebarkan pembangunan infrastruktur Jembatan Kecamatan Sreseh menuju Kecamatan Pangarengan (Serpang), Selasa (17/02/21).
Tak tanggung-tanggung anggaran pembebasan lahan dan pembangunan jembatan yang ada di kawasan ujung barat selatan Sampang itu senilai di alokasikan Rp.1,2 Triliun.
Hal itu disampaikan Bupati Sampang H Slamet Junaidi dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 di Kecamatan Sreseh.
Menurutnya, selama ini masyarakat Sreseh kalau mau ke Sampang masih melalui Bangkalan sehingga kondisi seperti iti akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Serpang ini akan memberi akses kemudahan dan berdampak baik pada perekonomian warga Sreseh. Selain itu, warga setempat tidak lagi terisolir,” ujar pria yang akrab disapa H Idi ini.
H Idi menuturkan, Serpang ini sudah masuk pembahasan Nasional yang tertuang di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi diberbagai kawasan termasuk di Sampang. Yakni, pembangunan Jembatan Serpang.
“Untuk anggaran pembangunan Jembatan Serpang senilai Rp. 305 miliar dan infrastruktur lainnya senilai Rp 900 miliar. Sehingga, totalnya mencapai Rp. 1,2 Triliun,” tuturnya. (adi/har)