Daerah  

Afifatus Syarifah Maknai Hari Kartini, Perempuan Milenial Berkewajiban Teruskan Cita-Cita R.A Kartini

Ketua Dewan Racana Pramuka IAIN Madura (Afifatus Syarifah).

Pamekasan || Rega Media News

Afifatus Syarifah KDR Pramuka IAIN Madura memaknai Hari Kartini sebagai motivasi dan kewajiban bagi perempuan milenial, untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita mulia dari sosok pelopor kebangkitan pribumi pada masa penjajahan.

Perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk meraih hak-hak perempuan di awal tahun 1900-an menjadi spirit bagi banyak perempuan Indonesia. Kartini tidak hanya berjuang melawan kolonial Belanda, namun ia juga berjuang melawan adat istiadat bangsanya yang banyak merugikan kaum perempuan.

Menurut Mahasiswi Aktif di Kampus IAIN Madura ini, tanggal 21 April merupakan hari kelahiran sang pejuang dari kaum perempuan yaitu Raden Ajeng Kartini atau yang disebut dengan R.A Kartini.

“Perjuangan R.A Kartini terhadap kaum perempuan sangat luar biasa. Salah satunya, kaum perempuan dapat melanjutkan pendidikan, bebas berpendapat dan berekspresi. Kesetaraan Gendder ini merupakan hasil perjuangannya,” tuturnya, (21/04/21).

“R.A Kartini telah memberikan semangat baru terhadap kaum perempuan. Atas jasanya, kaum perempuan bisa mengenyam pendidikan, bahkan bisa menjabat sebagai pemimpin,” imbuhnya.

Lebih jauh, gadis bercita-cita menjadi pengusaha sukses itu, mahasiswa atau perempuan milenial patut bersyukur dan ikut melanjutkan perjuangannya. Perempuan milenial tidak boleh merasa cukup dalam berjuang, sebab masih banyak tugas seorang perempuan untuk memajukan Negara Indonesia.

“Teruslah berkarya, berinovasi dan pantang menyerah. Kita tahu, Indonesia telah banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat dari kaum perempuan,” pungkas mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Inggris itu.