Sampang || Rega Media News
Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, kerap meresahkan masyarakat. Tentunya, hal ini terus menjadi PR bagi pihak kepolisian setempat.
Seperti yang diungkapkan Moh. Muhdi, salah satu tokoh pemuda Dusun Rabajateh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, bahwa saudaranya telah kehilangan motornya.
“Atas kejadian itu, kami sudah melapor ke Mapolres Sampang. Motor saudara saya hilang pada Minggu (06/06/21), sekitar pukul 02.00 Wib,” ungkap Muhdi kepada awak media, sembari menunjukkan bukti laporan STTLP/B/131.b/VI/2021/SPKT/Polres Sampang/Polda Jawa Timur, Selasa (08/06/21).
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya ada warga yang melihat kendaraan tersebut dikendarai seseorang, namun warga mengira motor itu miliknya.
“Sepeda motornya merk Yamaha Vega bernopol M 3589 NH. Kami menduga aksi pencurian motor dilakukan seorang oknum warga setempat,” ujar Muhdi.
Menurutnya, oknum warga ini kerap melakukan aksi premanisme dengan cara pemalakan berupa uang. Meskipun uang yang dipalak tidaklah banyak.
“Namun aksinya sangat meresahkan banyak pihak, terlebih bagi para pendatang yang ada di kampung. Identitas oknum warga ini sudah kami kantongi,” kata Muhdi, dikutip dari salah satu media.
Atas kejadian tersebut, pihaknya berharap pihak kepolisian agar segera menindaklanjuti dengan mengungkap dan menangkap pelaku curanmor yang beraksi di lingkungannya.
“Tak hanya itu, oknum warga yang kerap melakukan aksi premanisme juga segera ditindak, agar tidak meresahkan warga dan situasi tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.