Daerah  

PPKM Darurat, Pasar Hewan di Ketapang Sampang Ditutup Sementara

Petugas memberikan benner pemberitahuan dilokasi pasar Ketapang Sampang

Sampang II Rega Media News

Pasar Kamisan atau Pasar Hewan yang terletak di Jl Raya Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura ditutup selama kegiatan Pemberlakuan Perbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlangsung.

Penutupan Pasar Hewan itu merupakan hasil kesepakatan bersama antar jajaran Forkopimcam Ketapang dengan tujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 seiring PPKM Darurat Wilayah Jawa – Bali sejak tanggal 03-20 Juli 2021 mendatang.

Kapolsek Ketapang AKP Achmad Rahmatullah Dwi Nugroho mengatakan, penutupan pasar itu upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah Ketapang. Karena, Pasar Hewan Ketapang tersebut merupakan salah satu Pasar Sapi terbesar di Kabupaten Sampang.

“Di momen mendekati hari raya idul adha, jika Pasar Hewan itu masih buka akan ramai dua kali lipat ketimbang hari-hari biasa. Sehingga, kerumunan massa juga akan lebih dari hari biasanya,” ungkap pria lulusan Akpol itu, Kamis (08/07/2021).

Lebih lanjut AKP Achmad Rahmatullah menuturkan, pada Senin kemarin tim Gugus Tugas Kecamatan , AKD dan Tokoh Masyarakat melakukan musyawarah hasilnya Pasar Hewan sepakat untuk ditutup.

“Hasil dari kesepakatan itu kami sampaikan kepada Bupati Sampang pada Selasa kemarin dan Bupati menyetujui penutupan itu,” ujarnya.

Selain itu, lanjut mantan Kasatlantas Polres Pasuruan itu mengatakan, bahwa sebelum dilakukan penutupan pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui sosial media dan pada hari Rabu kemarin juga keliling siaran hingga ke daerah Banyuates, Robatal dan Sokobanah.

“Karena Pasar Hewan Ketapang ini tidak hanya warga di wilayah Sampang saja tapi juga dari luar daerah seperti Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep,” tukasnya.

Ia menambahkan, meski sudah dilakukan penutupan masih ada warga yang datang namun tidak banyak hanya sekitar tiga pedagang saja.

“Dengan penutupan ini semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya,” pungkasnya.