Dump Truk Pengangkut Batu di Samadua Membahayakan

- Jurnalis

Rabu, 10 November 2021 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak dump truk pengangkut batu tampa penutup dan membahayakan pengendara lain.

Caption: tampak dump truk pengangkut batu tampa penutup dan membahayakan pengendara lain.

Aceh Selatan || Rega Media News

Dump truk pengangkut material batu gajah yang kerap melintas di ruas jalan raya Meukek menuju Samadua, Aceh Selatan, sungguh memprihatinkan dan membahayakan.

Informasi yang diterima regamedianews.com, dump truk tersebut tidak menggunakan standar operasional kerja dan kondisi dump truk tidak dilengkapi penutup box.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dump truk itu melewati jalan raya, bukan jalan biasa. Seharusnya, sopirnya harus memikirkan keselamatan jiwa orang lain,” ujar Yuna Zulfikar, salah satu pengguna jalan, Rabu (10/11/21).

Baca Juga :  Kapolres Sampang Imbau Masyarakat Waspada Curanmor

Sementara, yang melintas di jalan tersebut bukan hanya dump truk, melainkan juga kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4).

“Pihak rekanan dan angkutan dump truk jangan ego sektoral memikirkan menang sendiri, tetapi bisa merugikan orang lain yang tiap saat menggunakan jalur yang sama,” cetusnya Yuna.

Sementara Kapolsek Samadua Iptu Mirkam, saat dikonfirmasi membenarkan ada sejumlah dump truk yang lalu lalang mengangkut material menggunakan jalur jalan raya lintasan Tapaktuan-Abdya.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Pelaku Narkoba di Traffic Light Kedungdoro Surabaya

“Dump truk itu sedang mengangkut material batu untuk pembangunan tanggul aliran (krueng) sungai Samadua,” tandas Mirkam.

Meski demikian, kata Mirkam, pihaknya telah menyampaikan kepada pihak rekanan secara lisan, agar dump truk yang mengangkut bahan material batu gajah tersebut harus ditutup sesuai SOP pekerjaan.

“Hal itu untuk keselamatan jiwa orang lain yang menggunakan jalur yang sama,” pungkas Mirkam.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB