Perusahaan Mie di Gresik Buang Limbah di Surabaya

- Jurnalis

Senin, 29 November 2021 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: seorang pria saat ditemui berada di lokasi gudang pembuangan limbah mie.

Caption: seorang pria saat ditemui berada di lokasi gudang pembuangan limbah mie.

Surabaya || Rega Media News

Salah satu perusahaan mie terbesar di Indonesia yang berada di Kabupaten Gresik, diduga membuang limbahnya di kawasan Tambak Wedi, Surabaya.

Dari hasil investigasi awak media yang tergabung dalam Team Elang, limbah mie diolah kembali dijadikan pakan ternak, oleh salah satu Home Industri di kawasan Tambak Wedi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti pengakuan seseorang yang bekerja di tempat tersebut, home industri itu milik H. Farid. Sedangkan di surat ijinnya, tercantum nama Yusuf.

“Saya bapaknya. Pengolahan pakan ternak ini milik anak saya, namanya Farid. Ini limbah dari Mie Sedap yang ada di Gresik,” ucapnya.

Baca Juga :  Dianggap Mati Suri, GMNI Demo Bupati Bangkalan

“Eh bukan limbah, tapi sampah yang diolah menjadi pakan ternak,” bantahnya sendiri saat dikonfirmasi awak media beberapa pekan lalu.

Saat dikonfirmasi terkait salah satu gudang yang menimbun banyak limbah mie sudah rusak dan berbau busuk. Orang yang mengaku ayah dari pemilik home industri, mengaku gudang itu juga milik H. Farid.

“Yang disana juga milik anak saya. Yang tidak bisa diolah, dibuang kesana. Tapi yang bisa diolah, ditaruh disini (Jalan Tambak Wedi Barat No.9 Surabaya),” ungkapnya.

Baca Juga :  Desa Pakalongan Adakan Pelatihan Mengelola Pekarangan Rumah Jadi Klinik Agribisnis

Saat dikonfirmasi terkait transportir dan juga MoU dalam pengelolaan limbah, baik antara penghasil, transportir dan pemanfaat limbah, pria paruh baya tersebut, tidak dapat menunjukkannya.

“Kita sudah ada dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kita tidak pakai transportir. Kita ambil sendiri. Kalau MoU_nya, anak saya yang tau,” lanjutnya.

Dari pantauan awak media, limbah mie yang sudah tidak dapat diolah, ditimbun di gudang yang tidak memiliki alamat untuk selanjutnya dibakar.

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:48 WIB

PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB