Mahasiswa IAIN Gorontalo Ingatkan Kapolda Baru

- Jurnalis

Selasa, 28 Juni 2022 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala SPKT Polda Gorontalo (AKBP Sahru) saat menemui para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.

Caption: Kepala SPKT Polda Gorontalo (AKBP Sahru) saat menemui para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.

Gorontalo || Rega Media News

Sejumlah Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang mengatasnamakan dirinya aliansi Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo, menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Gorontalo, Selasa (28/06/2022).

Puluhan mahasiswa tersebut, menyampaikan sejumlah aspirasinya sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap Kapolda Gorontalo yang lama, Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus, yang dinilai oleh mereka tak dapat menuntaskan berbagai persoalan di Gorontalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah persoalan yang diaspirasikan oleh massa aksi, diantaranya persoalan tentang aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Bone Bolango dan Pohuwato, masalah investasi bodong FX Family yang menyeret sejumlah oknum anggota Polri, dan kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Pohuwato.

“Aksi yang kami lakukan pada siang hari ini merupakan kekecewaan kami kepada Kapolda yang kemarin, yang tidak dapat menuntaskan berbagai macam permasalahan yang terjadi di masyarakat bapak ibu sekalian. Hidup Mahasiswa, hidup Mahasiswa, hidup Rakyat.” Ungkap Farhan Mahmud, Ketua Senat IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam orasinya.

Baca Juga :  Aliansi Jurnalis Sampang Santuni Puluhan Santri Yatim Piatu Pondok Pesantren

Senada dengan dirinya, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Sultan Amai Gorontalo, Glendi Husain, dalam orasinya juga menyampaikan, Kapolda Gorontalo yang lama dinilai gagal dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan yang terjadi di Bumi Serambi Madinah (Gorontalo).

“Jangan sampai Bapak Kapolda yang baru hadir di Provinsi Gorontalo, hanya ingin menikmati hasil kekayaan sumber daya alam yang ada di Provinsi Gorontalo,” ucap Glendi, di hadapan para massa aksi.

Ia mengingatkan, Kapolda Gorontalo yang baru, Irjen. Pol. Helmy Santika, ditugaskan di Provinsi Gorontalo bukan untuk bersenang-senang. Melainkan, untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya menyelesaikan segala persoalan hukum di Provinsi Gorontalo yang belum terselesaikan.

“Apabila dalam jangka 100 hari tidak bisa menyelesaikan persoalan, maka kami akan datang dengan jumlah yang banyak.” Lanjut orang nomor 1 di kalangan Mahasiswa IAIN Gorontalo itu.

Lebih lanjut, Fauzia Gani Bonde sebagai Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam orasinya menambahkan, kedatangan mereka melakukan unjuk rasa bukan untuk gagah-gagahan, tetapi sebagai bentuk perhatian mereka terhadap persoalan di daerah.

Baca Juga :  Sidak DD/ADD, Kecamatan Tambelangan Tak Berikan Data Ke Komisi I DPRD Sampang

“Gorontalo saat ini tidak sedang baik-baik saja. Karena berbagai macam persoalan di masyarakat tidak dapat diselesaikan oleh Bapak Kapolda yang lama, sehingganya melalui aksi pada siang hari ini, kami meminta bapak Kapolda Gorontalo yang baru agar dapat menyelesaikan berbagai macam tuntutan kami,” tegas Fauzia.

Sementara itu, Polda Gorontalo melalui Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo, AKBP. Sahru, dalam keterangannya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh sejumlah masa aksi.

“Insya Allah kami selaku penegak hukum tentunya berkewajiban untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat terkait dengan itu, namum demikian dalam proses kasus pertambangan dan Forex tentu tidak semudah membolak-balikan telapak tangan. Perlu proses yang panjang, karena banyak pihak-pihak terlibat yang harus diperiksa,” pungkasnya.

Berita Terkait

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal
BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:32 WIB

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:03 WIB

Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:49 WIB

Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Berita Terbaru

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura (Prof. Dr. Safi') saat membuka acara 'Jalan Sehat' dalam rangka Dies Natalis ke-24, (dok. Pemkab Bangkalan).

Daerah

Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM

Minggu, 27 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: bersama Kapolres Sampang, Wabup H.Ahmad Mahfud saat meninjau sembako murah di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto. Diskominfo Sampang).

Daerah

Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Minggu, 27 Jul 2025 - 09:49 WIB

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB