Surabaya || Rega Media News
Kasus penipuan dan penggelapan jual beli mobil Pajero senilai Rp.380 juta yang melibatkan mantan karyawan JTV berinisial NS warga Sidoarjo menjadi buah bibir dikalangan masyarakat. Pasalnya belum ada tersangka, penyidik Jatanras Polda Jatim malah menyita handphone saksi, Jum’at (05/08/2022).
Saksi yang merupakan mantan wartawan Suara Hukum bernama Totok pun merasa heran dengan permintaan penyidik Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim yang menyita handphone yang menurutnya tidak ada sangkut dalam kejadian tersebut.
“Sudah 2 kali saya sudah koperatif untuk memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi, namun saya diperlakukan seperti pelaku oleh penyedik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim bernama Yuyut Tegur Riyanto,” ucap Totok kepada regamedianews.com.
Lanjut Totok, perlakuan penyitaan handphone ini membuat saya shok sebagai saksi, karena handphone tersebut setiap hari digunakan untuk kepentingan mencari berita sebagai wartawan Timurposjatim.com.
“Tidak hanya itu saja, handphone itu juga saya gunakan sebagai sarana kepentingan kuliah,” katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan di Polda Jatim, Laporan tersebut tercatat dalam Tanda Bukti Lapor Polisi Nomor : TBL/B/105.01/II/2022/SPKT/POLDA.JAWA TIMUR pada Kamis, 24 Pebruari 2022. Steven Yuwono Tjandra melampirkan bukti transfer tanggal 19 Maret 2021 sebesar Rp 350 juta, bukti transfer tanggal 14 April 2021 sebesar Rp 5 juta, bukti transfer tanggal 28 April 2021 sebesar Rp 5 juta, bukti transfer tanggal 6 Mei 2021 sebesar Rp 5 juta, bukti transfer tanggal 20 Mei 2021 sebesar Rp 5 juta dan bukti transfer tanggal 25 Mei 2021 sebesar Rp 5 juta. Kerekening BCA atasnama terlapor H.Z nomor rekening. 610013XXXX.