Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi Gorontalo

- Jurnalis

Selasa, 8 November 2022 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi, (Dok. Storiloka).

Caption: ilustrasi, (Dok. Storiloka).

Gorontalo,- Sungguh malang peristiwa yang menimpa salah satu mahasiswa jurusan keperawatan berinisial SP (22), yang sedang melakukan kegiatan PBL di salah satu Rumah Sakit di Gorontalo.

Betapa tidak, diduga dirinya menerima pelakuan tak senonoh (Pelecehan Seksual), dari oknum pegawai rumah sakit tempat ia melaksanakan PBL, yang berinisial SS pada Selasa (25/10/2022) silam.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, dalam keterangannya mengungkapkan, peristiwa itu terjadi berawal dari korban (SP) hendak melaporkan telah kehilangan sejumlah uang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban datang untuk melapor terkait kehilangan uang sebesar Rp. 900.000, ke Badan Sistim Infomasi dan Pengaduan di salah satu Rumah sakit tersebut,” ungkap Wahyu mengawali keterangannya, Selasa (08/11/2022).

Baca Juga :  Kabur Ke Lumajang, Pembobol Alfamart Ponorogo Dibekuk Tim Cobra

Selanjutnya Wahyu menjelaskan, saat hendak melapor, korban bertemu SS yang merupakan penanggungjawab di ruangan itu, dan melaporkan kejadian yang dialaminya.

“Namun bukan mendapatkan pelayanan yang baik, korban malah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari pelaku SS,” Jelas Wahyu.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, sebelum kejadian itu, korban diarahkan ke monitor CCTV, untuk melihat rekaman CCTV. Saat korban sedang melihat rekaman CCTV, korban melihat SP sedang menonton film porno dengan volume yang cukup keras.

Baca Juga :  Diduga Mencuri, Pemuda Pohuwato Diamankan Polisi

“Kemudian terlapor mendekati korban, tiba-tiba merangkul pundak korban dari belakang dan melakukan tindakan pelecehan. Pada saat itu, korban berdiri, namun terlapor menahan korban agar tetap duduk. Saat itu terjadilah perbuatan tidak senonoh,” lanjut Wahyu menjelaskan.

Imbuhnya, tak terima dengan perlakuan SS, korban langsung keluar dari ruangan tersebut dan membuat pengaduan ke Polda Gorontalo pada tanggal 27 Oktober 2022.

“Empat orang termasuk korban sudah dimintai keterangan, segera penyidik akan memanggil terlapor, kemudian nanti akan digelarkan untuk naik ke tahap penyidikan,” tandasnya.

Berita Terkait

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang
Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu
Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor
Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 18:18 WIB

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang

Minggu, 23 November 2025 - 12:20 WIB

Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Sabtu, 22 November 2025 - 20:41 WIB

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Jumat, 21 November 2025 - 19:39 WIB

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 November 2025 - 13:59 WIB

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB