Sampang,- Tewasnya seorang guru di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (16/11/2022) kemarin, masih menjadi misteri.
Pasalnya, hingga saat ini menjadi teka teki masyarakat dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan, terhadap tewasnya wanita berinisial HTH (51 th) asal warga Kabupaten Trenggalek tersebut.
“Kami terus melakukan penyelidikan atas peristiwa ini, dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” ujar Kapolsek Banyuates Iptu Rizky Akbar, dikutip dari salah satu media.
Pria lulusan akpol tersebut juga mengungkapkan, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia sekira pukul 11:30 wib, Rabu (16/11) kemarin, dengan kondisi berlumuran darah.
“Insiden ini mengarah pada dugaan pembunuhan, karena korban mengalami luka di sebagian tubuhnya, yaitu dibagian leher dan kepala bagian belakang,” terang Rizky Akbar.
Sekedar diketahui, korban adalah seorang guru yang mengajar di salah satu yayasan pendidikan di Kecamatan Banyuates, dan tinggal di rumah kontrakan di Desa Trapang, Banyuates.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat, awalnya curiga karena melihat kaca kontrakan pecah, akan tetapi kondisi pintu kontrakan tertutup dan sepi.
Dengan rasa penasaran, warga mencoba melihat ke dalam rumah (kontrakan), namun nahas korban sudah tergeletak tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah.