Sampang,- Pasca berhasil meringkus predator rudapaksa anak dibawah umur di Kecamatan Sreseh, Sampang, Madura, Selasa (12/12/2023) kemarin.
Kali ini, Unit PPA Satreskrim Polres setempat, diberi PR baru. Pasalnya, seorang bocah 9 tahun di Kecamatan Robatal, kembali menjadi korban predator pedofil.
Kelakuan bejat seorang kakek tersebut diketahui, setelah keluarga dan tetangganya memergoki pelaku, saat mencabuli korban didalam kamar rumahnya.
Usai memergoki pelaku, keluarga membawa korban ke Klinik Pratama Azizah untuk diperiksa. Sebab, korban tidak mau menjawab saat ditanya oleh keluarga.
“Melihat kondisi korban sepertinya mendapati perlakuan tidak toleran, karena ada seperti lecet-lecet,” ujar Nur Azizah, Founder Klinik Pratama Azizah, Sabtu (16/12/2023).
Kendati demikian, Azizah tidak mau memastikan kondisi lecet-lecet itu tentang penyebabnya. Menurut Azizah, bisa jadi lecet tersebut karena dimasukkan benda lain.
“Korban mengalami lecet-lecet, saya kasih saran untuk membawa dan melaporkannya ke pihak kepolisian agar bisa divisum,” ungkap Azizah kepada awak media.
Saat ditanya, kata Azizah, korban tidak menampik atas perbuatan seorang kakek-kakek tersebut. Korban mengakui mendapatkan pemerkosaan beberapa kali.
“Saat saya bertanya kepada korban, mengaku memang diperlakukan beberapa kali,” ucapnya, dikutip dari salah satu media online.
Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, membenarkan.
“Keluarga korban sudah laporan,” ujar singkat Sujianto kepada regamedianews, Minggu (17/12) malam.